> >

Ekonom Sebut Negara G20 Perlu Buka Diri untuk Kerja Sama Pangan Terutama dengan Negara Miskin

Ekonomi dan bisnis | 29 Juni 2022, 22:31 WIB
Seorang pekerja menyegel karung berisi gandum di Gurdaspur, di negara bagian Punjab, India utara, 30 April 2014. India hari Jumat, (13/5/2022) mengeluarkan kebijakan pelarangan total ekspor gandum yang berlaku saat ini juga, dengan alasan risiko terhadap ketahanan pangannya, sebagian karena perang di Ukraina. (Sumber: AP Photo/Channi Anand, File)

Indonesia dengan politik bebas aktif memiliki posisi yang strategis karena bukan negara yang terlibat langsung dengan konflik antara Rusia dengan Ukraina sehingga diharapkan dapat meredam konflik kedua negara meskipun untuk sementara.

“Jika misi Presiden Jokowi berhasil, nama Indonesia akan harum di mata dunia dan meningkatkan trust bagi para investor maupun pelaku usaha karena dianggap Indonesia pro terhadap terjaganya stabilitas politik baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Bhima. 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU