Kemendagri Bakal Bantu Sosialisasi Kadin Jadi Induk Organisasi Dunia Usaha di Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 24 Juni 2022, 00:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Dalam Negeri akan memfasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia untuk melakukan sosialisasi.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara penutupan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kadin di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (23/6/2022).
Menurut Tito Kemendagri nantinya akan memberikan surat edaran dan sosialisasi kepada pemerintah daerah, asosiasi dan masyarakat luas jika Kadin Indonesia hanya ada satu yakni di bawah kepemimpian Ketua Umum Arsjad Rasjid.
Baca Juga: KADIN: Investor Menyukai Kestabilan Politik, Tepat Indonesia Akan Hadapi Tahun Politik di 2024!
Diharapkan adanya sosialisasi ini memberikan kepastian hukum, dan akan memunculkan kepercayaan rakyat terhadap Kadin sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia.
“Berakhirnya Munassus dengan hasil AD/ART yang lengkap dan sempurna, memberikan kepastian kepada pemerintah, KADIN Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid merupakan satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia, serta memberikan kepastian hukum, dan akan memunculkan kepercayaan rakyat,” ujar Tito.
Di kesempatan yang sama Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi bantuan Mendagri Tito Karnavian dalam mendorong Kadin sebagai mitra strategis pemerintah untuk memberdayakan potensi dunia usaha yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Arsjad Kadin terus mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia.
Baca Juga: Harga Batu Bara Naik, Jokowi Singgung Aburizal Bakrie hingga Ketua Kadin: Bang Ical Pasti Senang!
Untuk itu, penyempurnaan AD/ART dalam Munassus akan mengokohkan posisi KADIN Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari Undang Undang.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV