Beli Pertalite dan Solar Akan Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Begini Caranya
Ekonomi dan bisnis | 2 Juni 2022, 16:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pembelian bahan bakar (BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar rencanaya akan memanfaatkan layanan digital MyPertamina. Penggunaan aplikasi ini dipilih agar penyaluran BBM bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran.
Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, para pelanggan nantinya akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi MyPertamina.
Data yang sudah masuk tersebut akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Solar dan Pertalite memang merupakan pelanggan yang berhak.
"Jadi kan mesti register dulu di Mypertamina, lalu di verifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait," tutur Saleh, seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/6/2022).
Setelah disetujui, pelanggan akan mempunyai akses di aplikasi MyPertamina seperti QR code untuk membeli solar atau Pertalite. Akses itu bisa ditunjukkan saat akan membeli jenis BBM tertentu (JBT) atau dalam hal ini adalah BBM bersubsidi.
Jika tidak terverifikasi, maka pelanggan tidak berhak membeli solar atau Pertalite. Pelanggan tersebut harus membeli jenis BBM umum (JBU) seperti Pertamax cs.
Dengan demikian, pembelian akan terdata dan bisa dibatasi. "Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," ujarnya.
Baca Juga: Beli Solar dan Pertalite Harus Pakai MyPertamina, Kendala Buat yang Enggak Punya Ponsel
Namun, dalam penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina ini memang menghadapi konsidi masih banyaknya masyarakat yang bukan pengguna smartphone.
Oleh sebab itu, perihal teknis di lapangan masih terus dikaji dan sebelum diberlakukan akan lebih dahulu disosialisasikan.
Nah, biar tidak bingung nantinya. Berikut cara membeli cashless melalui aplikasi MyPertamina di SPBU Pertamina.
- Pengguna motor
- Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
- Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
- Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
- Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
- Lakukan pengisian BBM untuk motor Anda.
- Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
- Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
- Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
- Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.
- Pengguna mobil
- Lakukan pengepasan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa yang disediakan SPBU Pertamina.
- Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
- Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
- Lakukan pengisian BBM untuk mobil Anda.
- Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
- Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
- Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
- Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV