> >

Hindari 7 Kesalahan Saat Berlibur, Agar Pulang Liburan Tidak Tambah Pusing

Ekonomi dan bisnis | 1 Juni 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi. Situgunung Suspension Bridge di Sukabumi, Jawa Barat, yang kini tengah jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur. (Sumber: Kompas.tv/Dina Karina )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zaman sekarang, liburan bukan lagi kebutuhan manusia untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuknya hidup. Liburan kini sudah menjadi gaya hidup, bahkan dengan embel-embel "healing".

Menjadikan liburan sebagai lifestyle tentu tak ada salahnya, selama keuangan tetap aman dan bisa semakin bahagia setiap habis berlibur. Bukannya malah tambah stres karena uang habis dan utang menumpuk.

Nah, simak 7 kesalahan yang harus dihindari saat liburan yang juga bisa menjadi tips liburan aman dan menyenangkan, yang dikutip dari Antara, Rabu (1/6/2022):

    1. Memesan Tiket Pesawat Mendekati Musim Liburan

Tentu sudah banyak orang memahami jika harga tiket pesawat akan meningkat saat mendekati high season atau musim liburan. Alasannya sederhana, yakni karena ada lebih banyak orang yang membeli tiket pesawat untuk pergi berlibur. Oleh sebab itu, usahakan memesan tiket pesawat untuk liburan jauh-jauh hari agar harganya lebih terjangkau.

Baca Juga: Digital Nomad Kini Bisa Kerja sekaligus Liburan di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Siapkan Fasilitas

Menurut suatu survei, pembelian tiket pesawat untuk berlibur idealnya dilakukan 47 hari sebelum keberangkatan atau sebelum high season. Dalam jarak waktu tersebut, biasanya tiket pesawat masih dibanderol dengan harga yang normal atau belum terlalu ditinggikan. 

Di samping itu, hindari membeli tiket pesawat dengan jadwal penerbangan sore hari. Seb, penerbangan di jam tersebut cenderung mengalami delay serta harga tiketnya relatif lebih tinggi karena banyak orang memilih jam penerbangan setelah lunch atau makan siang. 

    2. Abai dengan Biaya Roaming Kartu Seluler

Jika melakukan perjalanan ke negara lain, pastikan untuk menggunakan kartu seluler dan paket internet yang bisa diaktifkan di sana. Beberapa provider seluler umumnya akan mengenakan biaya roaming yang lebih mahal saat layanannya digunakan dari luar negeri.

Agar lebih hemat, tidak ada salahnya beralih ke aplikasi messaging gratis jika ingin berkomunikasi dengan keluarga di rumah, seperti WhatsApp, Zoom, atau Skype. 

    3. Terlalu banyak Membawa Barang

Kesalahan lainnya yang sering kali membuat bengkak budget liburan adalah terlalu banyak membawa barang di bagasi atau koper. Saat koper overweight, Anda akan dikenakan dengan biaya tambahan yang lumayan tinggi.

Baca Juga: Safari Beach, Pilihan Warga Saat Liburan Lebaran

Oleh karena itu, usahakan untuk mengetahui terlebih dahulu berapa beban maksimal bagasi yang disediakan oleh layanan penerbangan agar tidak dikenakan biaya ekstra. 

Membawa barang dengan beban sesuai ketentuan tidak hanya mampu membuat pengeluaran liburan tetap hemat. Namun, Anda juga tidak akan kerepotan saat harus membawa barang bawaan tersebut ke mana pun selama berlibur. 

    4. Tak Cermat Menyiapkan Kebutuhan Liburan

Pada beberapa kesempatan, tidak jarang Anda akan melihat tawaran tiket pesawat dengan harga miring dibanding biasanya. Karena merasa diuntungkan, tanpa pikir panjang Anda langsung membelinya untuk berlibur. Padahal, harga tiket tersebut belum termasuk tarif bagasi atau kebutuhan penting lainnya.

Alhasil, budget yang harus disiapkan relatif lebih tinggi dari biasanya. Nah, kelalaian seperti ini perlu dihindari agar anggaran berlibur tidak membengkak. Hal serupa juga berlaku saat melakukan reservasi kamar hotel, memesan layanan travel, atau membeli tiket masuk destinasi wisata. 

Baca Juga: Simak Tips Terhindar dari Kejahatan Siber "Phising" yang Bisa Curi Data Pribadi

    5. Meremehkan Pentingnya Asuransi Perjalanan

Sering dianggap remeh, layanan asuransi perjalanan pada dasarnya wajib dimasukkan di anggaran liburan. Adanya produk keuangan tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai macam risiko yang mungkin terjadi di perjalanan.

Seperti, pencurian, delay atau pembatalan penerbangan, sakit (beberapa di antaranya adalah asuransi perjalanan covid Covid-19), dan lain sebagainya. Dengan begitu, jika terjadi masalah yang terlindungi oleh asuransi perjalanan, Anda bisa mengajukan klaim ganti rugi dan mengalihkan beban finansialnya ke perusahaan asuransi. 

    6. Enggan Menggunakan Transportasi Umum

Dirasa lebih nyaman dan fleksibel, kebanyakan orang cenderung menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya selama berlibur. Padahal, jika menggunakan transportasi umum, biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau.

Beberapa tempat wisata bahkan menyediakan layanan shuttle bus yang bisa digunakan oleh pengunjung secara gratis untuk menuju destinasi liburan yang lainnya.

Baca Juga: Bingung Pilih Jenis Investasi Syariah buat Biaya Haji? Ini Tips dari OJK

    7. Melewatkan Promo Menarik

Jika sedang beruntung, tidak jarang momen liburan yang Anda rencanakan bertepatan dengan promo yang tengah dilakukan oleh tempat wisata tertentu. Karenanya, usahakan untuk melakukan riset singkat terkait adanya potensi mendapatkan promo menarik di destinasi berlibur yang ingin dikunjungi. 

Tidak hanya tempat wisata, beberapa restoran atau pusat oleh-oleh juga mungkin sedang menawarkan promosi yang bisa membuat pengeluaran liburan menjadi lebih hemat. Jika memang ada kesempatan tersebut, jangan malu untuk memanfaatkannya agar keuangan tetap terjaga. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU