> >

Penanganan Banjir Rob Tak Bisa Ditunda, DPRD Jateng: Ini Alarm, Jangan Terlalu Lama Berdiskusi

Ekonomi dan bisnis | 24 Mei 2022, 17:04 WIB
Lokasi Terminal Peti Kemas Tanjung Emas Semarang yang terkena imbas banjir rob. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Diketahui, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian dua meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, khususnya kawasan Pelabuhan Tanjung Emas pada Senin (23/5) kemarin. 

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Tak hanya itu, puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi.  

Diperparah juga dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Retno Widyaningsih menyebut, banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan Bumi dengan Bulan dalam posisi terdekat.

Fenomena alam ini juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan hingga Tegal.

Baca Juga: Fenomena Perigee Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob di Pesisir Utara Jateng, Apa Artinya?

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU