Erick Thohir Apresiasi GP Ansor yang Bantu Masyarakat Bawah Selama Pandemi
Bumn | 23 Mei 2022, 05:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi peran Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang membantu kegiatan ekonomi masyarakat bawah, di masa pandemi Covid-19.
Ia menilai, langkah GP Ansor yang tetap menjaga dan membantu kegiatan ekonomi di level terbawah masyarakat sangat membantu pemerintah. Ia menyebut, sikap kebersamaan tersebut harus terus dijaga, baik di saat kondisi krisis maupun ketika situasi tengah stabil.
"Momentum hari ini menandakan tidak selamanya, semua tergantung ke pemerintah atau BUMN. Sikap bersatu dan saling gotong royong yang tumbuh dari semua kalangan selama COVID jauh lebih penting, dan hari ini kita bisa melihat hasilnya. Ini karena peran dari seluruh masyarakat," kata Erick seperti dikutuk dari Antara, Senin (23/5/2022).
Erick juga mengapresiasi kiprah GP Ansor dalam mendukung stabilitas pertumbuhan Indonesia selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: Gerakan 5.000.000 Masker, Wagub Sulsel : GP Ansor dan Aice Menginspirasi
Menurutnya, keberhasilan Indonesia saat ini dalam menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat, namun kegiatan ekonomi tetap berjalan, tak lepas dari semangat gotong royong yang dilakukan seluruh lapisan masyarakat.
"Saya tahu benar apa yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor ketika bersama-sama rakyat, alim ulama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan BUMN saling gotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujar Erick.
"Respon cepat dan sikap pemerintah pusat yang giat menerapkan beberapa kebijakan sosial dan ekonomi direspon positif oleh seluruh masyarakat sehingga kita bisa melewati pandemi ini dengan predikat berhasil," tambahnya.
Baca Juga: Di Depan Para Santri, Erick Thohir Sebut BUMN Cuan Rp90 Triliun karena Transformasi
Ia pun meminta GP Ansor juga mendukung kebijakan pemerintah atas situasi positif yang kini tengah dinikmati Indonesia yang dinilai berhasil mengelola situasi pandemi secara baik.
"Meskipun endemi diperkirakan akan terjadi tiga bulan lagi, namun saya lihat masyarakat sudah lebih percaya diri. Ini harus didukung pemerintah, salah satunya seperti kegiatan mudik lebaran. Kami tak hanya membebaskan mudik masyarakat, namun kami juga menyiapkan hal-hal detil agar mudik berjalan lancar serta tetap menjaga prokes dan masker, meskipun tidak perlu lagi menjaga jarak," jelas Erick.
"Jangan lagi ditakuti-takuti. Justru kita harus dorong pertumbuhan dan masyarakat bersosialisasi, namun tetap waspada dan tetap saling gotong royong," sambungnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara