> >

Menteri Syahrul Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

Ekonomi dan bisnis | 25 April 2022, 22:07 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Sumber: Antara)

BOGOR, KOMPAS. TV -  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri tetap aman. Dia menjamin tidak akan ada kelangkaaan pada saat lebaran nanti.

“Stok aman, ketersediaan aman,” ujar Syahrul, saat kunjungan kerjanya ke Bogor, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).

Dia mengatakan Kementerian Pertanian terus melakukan validasi dan faktualisasi data mengenai stok pangan di berbagai daerah di 34 provinsi.

Baca Juga: Stok Pangan Aman Tapi Mahal

Bahkan dalam waktu dekat, Kementerian Pertanian juga akan menggelar pasar tani di berbagai daerah.

Pasar tani digelar untuk memastikan lagi semua komoditi aman pada saat menjelang Hari Raya Idulfitri.

Bahkan, stok minyak goreng yang sempat bermasalah dan mengalami kelangkaan, juga bakal dipastikan aman.

Baca Juga: Trauma Minyak Goreng Langka, Anggota DPR: Pemerintah Harus Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadan

“Validasi, faktualisasi terus kita lakukan dan semua jajaran Kementan sampai ke daerah terutama pada 34 provinsi, menggelar pasar tani untuk memastikan semua komoditi, termasuk minyak goreng ada,” ungkapnya.

Sebelumnya Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan, distribusi serta stabilitas harga pangan aman menjelang Lebaran 2022.

Satgas Pangan Polri juga melakukan pendampingan distribusi dan harga minyak goreng sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Hal ini untuk memastikan stok, distribusi dan stabilitas harga minyak goreng di masyarakat aman dan kebijakan pemerintah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Bagaimana Stok Pangan Jakarta?

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan upaya yang dilakukan Satgas Pangan Polri di pusat maupun di setiap polda dalam menjaga stabilitas serta stok minyak goreng aman, yakni dengan mengelar operasi pangan.

Operasi pangan ini dilakukan dengan menurunkan personel dari Satgas Pangan Polri ke berbagai titik produksi minyak goreng untuk memastikan jumlah dan kuota produksi. 

"Ada 14 provinsi di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera yang telah dilakukan pengecekan," ujar Gatot saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (20/4/2022). 

Selanjutnya Satgas Pangan Daerah juga mengerahkan dua personel ke produsen untuk memantau jumlah produksi, penyaluran ke distibutor serta harga. 

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU