Pelabuhan Bakauheni Masih Sepi, ASDP Imbau Warga Mudik Lebih Awal
Ekonomi dan bisnis | 25 April 2022, 06:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau masyarakat agar melakukan mudik lebih awal. Lantaran saat ini, memasuki H-8 Lebaran, arus mudik dari pulau Sumatera menuju Jawa relatif masih sepi.
"Jika melihat data diatas selama H-10 hingga H-9 Lebaran, pergerakan penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa relatif normal, bahkan masih sepi bila dibandingkan dengan Merak menuju Bakauheni," kata Shelvy seperti dikutip dari Antara, Senin (25/4/2022).
Berdasarkan data Posko Data ASDP Cabang Bakauheni, jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada hingga Minggu (24/4) pagi atau H-8, sebanyak 48.000 orang dan total kendaraan sebanyak 12.294 unit kendaraan.
Menurutnya, trafik penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni pada awal periode mudik Angkutan Lebaran belum menunjukkan peningkatan, seperti yang terjadi di Merak.
Baca Juga: Besok, Uji Coba Ganjil Genap Mudik di Tol Cikampek Hingga Tol Kalikangkung Dimulai Pukul 11.00 WIB
Data hingga H-9 Lebaran tercatat baru 48.000 orang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa.
Jumlah itu terdiri dari roda 2 sebanyak 481 unit, kendaraan R4 pribadi sebanyak 5.343 unit, bus sebanyak 632 unit, truk logistik sebanyak 5.838 unit. Sehingga total kendaraan yang menyeberang sebanyak 12.294 unit.
Tetapi, ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk.
Masyarakat diminta tetap mengatur perjalanan sedini mungkin, dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
Baca Juga: Pemudik dengan Sepeda Motor Mulai Memadati Jalur Kalimalang
"Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan," tutur Shelvy.
Shelvy menilai, pemudik tahun ini akan meningkat. Karena tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama.
"ASDP elah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," ujarnya.
ASDP, lanjut Shelvy, juga menerapkan proses screening di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket.
Baca Juga: Hari Ini 12.600 Pemudik Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen
Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening di antaranya, wilayah Merak berada di rest area KM 43, exit tol Merak, dan jalur Cikuasa Atas. Sedangkan untuk di Bakauheni tersedia di rest area KM 20 Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Lampung.
Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode Angkutan Lebaran, ASDP juga memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal dan pelabuhan.
"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif tinggi," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara