BLT UMKM Cair Lagi Tahun Ini, Rp600.000 Untuk 12 Juta Penerima
Kebijakan | 6 April 2022, 10:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah berencana melanjutkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada 2022.
"Tadi juga ada usulan Banpres untuk usaha mikro (BLT UMKM) yang nanti juga akan diagendakan," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, dikutip Rabu (6/4/2022).
Airlangga menyebut, BLT UMKM yang akan diberikan jumlahnya sebesar Rp600.000 per penerima. Sama seperti jumlah yang diterima dalam program bantuan PKL, warung,dan nelayan.
"Ini sama juga dengan PKLWT dan sasarannya 12 juta-an (penerima)," ujar Airlangga.
Baca Juga: Ganjar: Mekanisme Penyaluran BLT Migor Ikut Pusat
Seiring dengan semakin terkendali nya penyebaran Covid-19, tadinya pemerintah mulai mengurangi jumlah bansos kepada masyarakat. Sejumlah bansos bahkan sudah dihentikan penyalurannya. Namun memasuki tahun 2022, super siklus yang membuat harga komoditas melambung, ditambah konflik Rusia-Ukraina, membuat harga-harga melonjak.
Di satu sisi, naiknya harga komoditas memberikan pemasukan negara yang sebagian ekspornya berupa sumber daya alam. Di sisi lain, kenaikan harga-harga menekan daya beli masyarakat yang belum pulih betul akibat pandemi.
Sehingga, pemerintah kembali menyiapkan berbagai bantuan untuk masyarakat. Seperti BLT minyak goreng, subsidi upah untuk gaji di bawah Rp3,5 juta, Bantuan Pangan Non-Tunai, Bansos Program Keluarga Harapan, serta BLT UMKM.
Semua itu masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Cair Bareng BPNT-Bansos PKH, Totalnya Rp500.000
"Oleh karena itu, di Indonesia ada dua akibat. Satu, terkait dengan penerimaan ekspor tentu akan ada kenaikan. Tetapi, juga ada transmisi di dalam negeri yang tidak bisa seluruhnya ditransmisikan ke masyarakat. Oleh karena itu, tadi arahan Bapak Presiden bahwa perlinsos perlu terus dipertebal," ucap Airlangga.
"(BLT minyak goreng) diharapkan dalam bulan Ramadhan ini bisa diberikan. Kemudian (Pak Presiden juga mengarahkan) program BLT Dana Desa terus dilanjutkan," tutur Airlangga.
Belum ada kejelasan, apakah penerima BLT UMKM tahun ini sama dengan penerima tahun lalu. Atau pemerintah akan menyalurkannya kepada UMKM yang memenuhi syarat namun belum mendapatkannya tahun lalu.
Baca Juga: Cek Syarat, Jadwal, dan Lokasi Penukaran Uang untuk Angpau Lebaran
Berikut syarat penerima BLT UMKM:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Memiliki usaha mikro.
3, Tidak menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.
4. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI, Anggota Polri, Pegawai BUMN, dan Pegawai BUMD.
5. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyiapkan anggaran program PEN Rp455,62 triliun. Hingga April 2022, realisasinya baru mencapai Rp29,3 triliun atau berkisar 6,4 persen dari alokasi anggarannya.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :