Dubes RI Sebut Pemerintah Siapkan Ratusan Infrastruktur Mobil Listrik di RI
Ekonomi dan bisnis | 4 April 2022, 09:57 WIBMenurutnya, produksi Ionic 5 ditujukan untuk pasar ekspor dan pasar domestik. Ia menambahkan, jika Indonesia bisa mengekspor mobil listrik lebih banyak akan membantu neraca perdagangan menjadi positif.
Pembangunan ekosistem kendaraan listrik ini juga merupakan bagian dari transisi energi. Pemerintah menargetkan pada 2030 akan ada 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik.
"Itu masyarakat harus tahu itu. Targetnya enggak main-main," ucap Gandi.
Ia menjelaskan, investasi mobil listrik Korsel di Indonesia bukan hanya lewat Hyundai. Selain membangun pabrik mobil listrik, Hyundai juga menggandeng LG membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Penampakan Mobil Listrik Pertama Dibuat di RI yang Diresmikan Jokowi!
Kemudian LG menggandeng holding BUMN baterai listrik membangun pabrik katoda di Batang, Jawa Tengah. Selanjutnya perusahaan baja asal Korsel, Posco, menggandeng Krakatau Steel mendirikan Krakatau Posco guna memasok bodi mobil listrik.
"Realisasi investasi Posco di 2022 ini sebesar 3,7 miliar dollar AS," sebut Gandi.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV