> >

Kritik Pemerintah, Pengamat: BLT Minyak Goreng Adalah Kebijakan Malas, Tidak Mendidik

Kebijakan | 4 April 2022, 05:15 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai BLT minyak goreng merupakan kebijakan malas pemerintah dan tidak mendidik. (Sumber: Kompas.tv/Natalia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mendapat kritikan tajam dari Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio.

Agus menganggap pemberian BLT Minyak Goreng oleh pemerintah merupakan kebijakan yang malas dan tidak mendidik.

"Pemerintah itu seharusnya tidak memberikan BLT. Itu sebuah kebijakan malas saja dari pemerintah, karena tidak bisa memikirkan kebijakan lainnya. BLT itu beban buat negara," kata Agus kepada Jurnalis Kompas TV Ihsan Abdillah, Minggu (3/4/2022). 

"Saya bilang BLT itu sangat tidak mendidik. Itu membuat orang menjadi malas, nanti kalau ada apa-apa pemerintah akan kasih uang. Kasih tunjangan. Itu tidak mendidik, orang harus berusaha," imbuhnya.

Selain itu, Agus menilai BLT minyak goreng bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tingginya harga minyak goreng dipasar saat ini.

Mengingat, lanjut dia, BLT dapat memicu munculnya masalah baru seperti korupsi dalam proses pendistribusiannya.

"Jadi sekali lagi BLT ini juga sumber korupsi, sudah belajar kita berpuluh tahun tapi tidak pernah kapok," ungkapnya. 

Menurutnya, pemerintah harus fokus dalam menyelesaikan masalah mafia dan distribusi minyak goreng yang berantakan.

Baca Juga: Pemerintah akan Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300.000 untuk 23 Juta Penerima

Selain itu, sudah seharusnya pemerintah mampu mengontrol industri agar tidak memainkan harga seenaknya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU