> >

Belum Ada Kepastian Jumlah Pasokan, Pembelian Minyak Goreng di Ritel Modern Masih Dibatasi

Ekonomi dan bisnis | 22 Maret 2022, 10:42 WIB
Stok minyak goreng di ritel modern Bengkulu (Sumber: Kompas.TV/Ant)

BENGKULU, KOMPAS.TV – Ritel modern di Kota Bengkulu masih membatasi pembelian minyak goreng meski harganya kini sebesar Rp 24.000 hingga Rp 26.000 per liter.

Hal itu disebabkan hingga saat ini belum mendapatkan kepastian jumlah pasokan minyak goreng dari distributor. "Hingga saat ini kami belum mendapatkan jumlah pasti pasokan dari distributor," kata Store Manager Hypermart Bengkulu Lukman Hamli di Bengkulu, Selasa (22/3/2022), dikutip dari Antara.

Pembatasan pembelian tersebut, disebutnya, juga untuk mengantisipasi kekosongan stok minyak goreng.

Meski banyak pembeli yang mengeluhkan peraturan tersebut, namun pihaknya tetap memilih untuk membatasi pembelian minyak goreng dua liter per satu orang.

Baca Juga: 81 Perusahaan Diwajibkan Pasok Minyak Goreng Curah 14.000 Ton Setiap Hari

Salah satu pembeli minyak goreng di ritel modern, Eri, menyatakan keberatan dengan dicabutnya HET minyak goreng Rp 14.000 per liter.

"Meskipun mahal dan pembeliannya harus dibatasi tapi saya harus tetap membeli minyak goreng sebab merupakan kebutuhan rumah tangga," ujarnya.

Selain minyak goreng, ritel modern juga membatasi pembelian gula kemasan satu orang masing-masing dua kilogram, sebab beberapa hari ini harga gula pasir mengalami kenaikan.

Diketahui, harga minyak goreng di pasar Panorama dan pasar Minggu Kota Bengkulu mencapai Rp 35.000 per liter setelah pemerintah mencabut kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.

Baca Juga: Kapolri Peringatkan Produsen Minyak Goreng: Jangan Ada yang Menyimpang, Pasti Kami Kejar!

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU