Mesin ATM di Seluruh Bali Tutup Sementara selama 2-4 Maret 2022
Ekonomi dan bisnis | 28 Februari 2022, 17:48 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 yang jatuh pada 3 Maret 2022, sejumlah layanan publik di Bali dihentikan sementara. Salah satunya adalah layanan mesin ATM berupa penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya.
Mesin ATM di Bali secara bertahap akan dinonaktifkan atau ditutup sementara mulai 2 Maret 2022 pukul 12.00 WITA.
"Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) akan kembali beroperasi normal mulai 4 Maret 2022 pada pukul 06.00 WITA," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho seperti dikutip dari Antara, Senin (28/2/2022).
Masyarakat bisa tetap melakukan transaksi keuangan selama periode tersebut dengan menggunakan layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Akhinya Gubernur Bali Izinkan Gelaran Pawai Ogoh-Ogoh Hari Raya Nyepi Tahun Ini!
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan (KPwBI) se-Provinsi Bali juga melakukan penyesuaian waktu layanan operasional.
Oleh karena itu, layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (cek/bilyet giro) ditiadakan selama 2-4 Maret 2022.
Layanan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan kembali buka pada 7 Maret 2022.
Dalam masa pandemi COVID-19, Trisno kembali mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap berhati-hati dalam bertransaksi pembayaran.
Baca Juga: Perayaan Nyepi di Bali Saat Pandemi, Ini Fakta-Fakta Menariknya
"Ingat berhati-hati dalam bertransaksi pembayaran secara tunai maupun nontunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username, password, PIN, serta kode OTP (one time password)," kata mantan Kepala KPwBI DKI Jakarta itu.
Selain itu, Trisno mendorong penggunaan pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) karena transaksi nirsentuh ini sejalan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara