> >

DPRD Wanti-Wanti Pembangunan Infrastruktur di Sumut Utamakan Kualitas agar Tak Cepat Rusak

Ekonomi dan bisnis | 25 Februari 2022, 02:05 WIB
Ilustrasi - Proyek pembangunan infrastruktrur senilai Rp2,7 triliun oleh Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi dengan metode jamak diwanti-wanti mengutamakan kualitas. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

MEDAN, KOMPAS.TV – Proyek pembangunan infrastruktrur senilai Rp2,7 triliun oleh Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi dengan metode jamak diwanti-wanti mengutamakan kualitas.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang. Menurutnya, pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan sudah sangat dinantikan oleh masyarakat.

Namun demikian, jangan sampai ketika jalan sudah diperbaiki kemudian cepat rusak lantaran mengejar batas waktu pengerjaan. Pembangunan dengan mengedepankan kualitas ini penting bagi masyarakat, meski pelaksanaan proyek ini sempat diundur karena adanya pengulangan tender.

“Waktu pekerjaan pasti ikut bergeser, walau begitu nantinya proses pekerjaan tidak boleh asal-asalan hanya karena mengejar waktu. Kualitas tetap harus yang utama," ujarnya di Medan, Kamis (24/2/2022), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Jawab kritik Pembangunan Infrastruktur di Masa Pemerintahannya

Adapun, mega proyek Rp2,7 triliun itu meliputi pengerjaan perbaikan jalan provinsi sepanjang 450 kilometer, 389,2 meter jembatan (29 unit) serta 71.000 meter drainase.

Di sisi lain, Rony ini juga mengajak peran aktif dari masyarakat untuk ikut mengawasi dan menjaga. Mengingat, panjang jalan provinsi di Sumut sampai 3.005 kilometer sehingga perbaikan atau pemeliharaan butuh biaya yang tidak sedikit.

“Makanya setelah adanya perbaikan, perlu peran aktif semua pihak untuk menjaga atau merawat," katanya.

Terkait tender yang diulang, disebabkan saat lelang pengadaan tersebut ditutup hanya dua perusahaan yang memenuhi kategori.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Rasau Jaya Satu Hampir Selesai

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU