Menparekraf: Target Buka 4.000 Restoran di Luar Negeri Terpenuhi Akhir 2023
Ekonomi dan bisnis | 4 Februari 2022, 21:33 WIBNamun, dia memastikan bahwa Kemenparekraf terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi pengusaha untuk membuka restoran di luar negeri.
Kemenparekraf bekerja sama dengan pihak terkait seperti perwakilan Indonesia di luar negeri agar pembukaan restoran di luar negeri bisa cepat terwujud.
"Saya mengapresiasi dan mendukung Michael Djuita yang membuka Kitchenette Brasserie di tengah masih ada COVID-19," katanya yang menilai membuka usaha di tengah COVID-19 menunjukkan pengusahanya kreatif.
Mengenai ekspor bumbu, dikatakannya, sudah semakin berkembang baik seperti sudah ada dijual bumbu rendang, nasi goreng, sate, dan soto.
Di samping itu rempah seperti lada, jahe, pinang, dan lainnya sudah semakin berkembang.
"Harapan Indonesia menjadi destinasi kuliner dunia diharapkan cepat terwujud sehingga wisatawan merasakan ada nilai tambah datang ke Indonesia," kata Sandiaga.
Baca Juga: Sejumlah Kritik terkait Gastrodiplomasi “Indonesia Spice Up The World” yang Digagas Kemenparekraf
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Antara