Garuda Indonesia Mulai Siapkan Boeing 777 dan Airbus 330 untuk Jemaah Haji Indonesia
Kompas bisnis | 18 Januari 2022, 17:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Garuda Indonesia terus berkoordinasi untuk memastikan pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi dapat berjalan.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menekankan jemaah yang berangkat sudah melewati prosedur protokol kesehatan.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan perjalanan seluruh calon Jemaah haji Indonesia dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Kemenag Belum Bisa Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji 2022
Termasuk memastikan aspek opersional, layanan penerbangan haji dengan mengutamakan konsistensi penerapan protokol kesehatan di seluruh lini operasional.
Di sisi armada, Garuda Indonesia telah melakukan persiapan agar kebutuhan layanan penerbangan jemaah haji Indonesia dapat berjalan dengan baik.
"Saat ini Garuda Indonesia telah menyiapkan sejumlah armada wide body untuk melayani penerbangan haji 2022 di antaranya armada Boeing B777-300 ER hingga Airbus A330-300," ujar Irfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).
Irfan menambahkan nantinya pesawat yang disiapkan untuk jemaah haji akan diselaraskan dengan proyeksi kuota jamaah haji Indonesia yang akan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Tiga Opsi Pemerintah dalam Pelaksanaan Ibadah Haji 2022
Untuk itu, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif agar penerbangan jemaah haji Indonesia dapat terlaksana dengan baik.
"Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus bersiap untuk memastikan aksesibilitas dan kebutuhan layanan penerbangan haji masyarakat Indonesia dapat terpenuhi dengan optimal," ujar Irfan.
Sebelumnya Kementerian Agama sedang mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji 2022. Rencananya kloter pertama jemaah haji Indonesia pada 5 Juni 2022.
Baca Juga: Respons Erick Thohir soal Gambar Kaesang di Kemasan Snack dalam Paket Makanan Pesawat Garuda
Persiapan jemaah haji Indonesia ini setelah pemerintah Arab Saudi memberi sinyal membuka ibadah haji untuk seluruh negara.
Namun pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan ketetapan kuota jemaah haji antar negera.
Kemenag juga telah meyiapkan opsi untuk menyiasati belum ditentukannya kuota haji dari pemerintah Arab Saudi. Pertama memberangkatkan jemaah dengan kuota penuh.
Kedua, pemberangkatan terbatas. Ketiga, tidak memberangkatkan sama sekali.
Baca Juga: Polemik Snack Berwajah Kaesang di Garuda Indonesia, PKS: BUMN Harus Minta Maaf
"Kepastian ada atau tidaknya haji 1443H/2022M kewenangan Saudi, namun kami terus koordinasi," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV