> >

Mendag Lutfi Janjikan Distribusi Minyak Goreng Terjangkau Rp14 Ribu Pekan Depan

Ekonomi dan bisnis | 6 Januari 2022, 11:32 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan produksi minyak goreng kemasan sederhana tersebut direncanakan pada pekan ini atau paling lambat pada awal minggu depan. (Sumber: Instagram @mendaglutfi )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengambil kebijakan menyediakan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp14.000,00 per liter.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan produksi minyak goreng kemasan sederhana tersebut direncanakan pada pekan ini atau paling lambat pada awal minggu depan.

Dengan begitu, distribusi minyak goreng tersebut bisa terealisasi pada akhir pekan depan.

“Kita akan mulai mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung tidak akan lebih lama dari pada awal minggu depan, mudah-mudahan akhir minggu ini sudah mulai,” kata Lutfi, dikutip dari Antara, Kamis (6/1/2022).

Distribusi minyak goreng tersebut, lanjut Mendag ditargetkan dapat menjangkau seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan pada akhir minggu depan.

Dia berharap kebijakan  penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menciptakan stabillisasi harga di dalam negeri.

“Mudah-mudahan ini dapat memberikan harga minyak goreng yang terjangkau oleh masyarakat dan mudah-mudahan bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan nilai aman karena bentuk daripada penyaluran minyak goreng ini minyak goreng kemasan sederhana,” ujarnya.

Sementara itu untuk penyediaan awal minyak goreng harga terjangkau ini, Lutfi berujar pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Pemerintah Sediakan Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter

Kendati demikian,  lanjut dia, penyediaan minyak goreng tersebut, nantinya akan melibatkan setidaknya 70 industri minyak goreng dan 225 packer.

“Kita akan meminta lima dulu yang mayor yang besar untuk segera mengalokasikan untuk minyak goreng kemasan sederhana ini untuk bisa jalan,” kata Lutfi.

Di sisi lain, meski pemerintah telah menyediakan minyak goreng kemasan sederhana, Lutfi menegaskan bahwa pihaknya masih akan tetap mempertahankan minyak goreng kemasan premium.

Seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter.

Minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu akan dipastikan tersedia di pasar sampai enam bulan ke depan.

Sementara itu, kebutuhan biaya untuk menutup selisih harga, PPN dan biaya Surveyor sebesar Rp3,6 Triliun yang bersumber dari anggaran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).

"Selisih harga yang dimaksud adalah selisih harga produksi dan distribusi dengan harga eceran/retail," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/1).

Airlangga menegaskan kebijakan pembiayaan minyak goreng kemasan sederhana ini sebagai bentuk upaya nyata Pemerintah dalam mendukung penyediaan pangan yang terjangkau untuk masyarakat.

Baca Juga: Penyaluran Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu Akan Diperluas ke Pasar

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU