Stok Dexlite dan Pertamina Dex di Atas 18 Hari, Bagaimana dengan Premium dan Pertalite?
Bumn | 29 Desember 2021, 09:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) nasional jenis Dexlite dan Pertamina Dex berada di atas 18 hari, sementara ketahanan stok Avtur mencapai 36 hari.
Penjelasan itu disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).
"Sementara ketahanan stok jenis gasoil yaitu Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex berada di atas 18 hari. Ketahanan stok Avtur, mencapai 36 hari," kata dia.
Sedangkan ketahanan stok BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax, dan Pertamax Turbo berada di atas 20 hari.
Baca Juga: Pertalite dan Premium akan Dihapus, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dengan Shell
“Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan SPBU yang siaga 24 jam,” lanjut dia.
Dia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang siaga di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini untuk mengantisipasi permintaan BBM yang diperkirakan naik dari rerata normal sebesar 6 persen untuk gasoline dan gasoil naik sebesar 1,4 persen.
Fajriyah menuturkan, selama liburan tahun baru 2022, Pertamina menyiagakan infrastruktur distribusi energi meliputi 114 TBBM, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 SPBU.
Pertamina juga menyiagakan layanan khusus selama liburan tahun baru berupa 1.356 SPBU Siaga di jalur reguler, 65 SPBU Siaga di jalur tol, 219 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, dan 37 unit Pertashop atau SPBU modular.
Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi BBM Pertamina. Harapannya perayaan tahun baru 2022 berjalan lancar dan aman dengan ketersediaan BBM yang mencukupi sesuai kebutuhan masyarakat," kata dia lagi.
Selain itu, Pertamina disebutnya telah meningkatkan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital.
Baca Juga: Penutup Tahun: Harga Gas Elpiji Naik, Pertalite dan Premium Dihapuskan
Seluruh proses distribusi BBM dapat dipantau secara langsung (realtime) melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.
“Seluruh stok BBM di setiap wilayah dan SPBU dapat dimonitor dengan akurat, sehingga Pertamina bisa dengan cepat mengirimkan stok BBM jika terjadi lonjakan permintaan,” imbuh Fajriyah.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com