Penerbangan Internasional Bandara Juanda Segera Dibuka untuk Layani Kedatangan Pekerja Migran
Ekonomi dan bisnis | 26 Desember 2021, 22:49 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek langsung kesiapan Bandara Juanda di Surabaya, Minggu (26/12/2021).
Tinjauan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana dibukanya penerbangan internasional dari Bandara Juanda, khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini seperti apa yang dilakukan di Bandara Soetta," ucap Menhub.
Adapun hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, yang per harinya mencapai 3.000 s.d 4.000 penumpang.
Lebih lanjut, menurut penjelasannya, sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB.
Sehingga Budi menilai akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI tersebut.
Selain mengecek kesiapan Bandara Juanda, Menhub juga meninjau kesiapan tempat karantina untuk melayani kedatangan pekerja migran.
Baca Juga: Menhub: Wajib Vaksin 2 Kali dan Tes Antigen bagi Warga yang Ingin Liburan Nataru
"Paling tidak mesti disiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 s.d 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari," ujarnya.
Di Surabaya, Budi juga meninjau Terminal Tipe A Purabaya untuk memastikan implementasi pengetatan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Dia kemudian mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah menyiapkan pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di Terminal Tipe A Purabaya.
"Perjalanan masyarakat harus dilayani dengan baik dan humanis, namun protokol kesehatan ketat harus diterapkan," kata dia.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto menyatakan siap mendukung rencana dibukanya Bandara Juanda untuk melayani para PMI dari luar negeri.
"Kami dengan didukung oleh pak Kapolda, Gubernur, dan seluruh instansi terkait, siap untuk melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah pusat," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Omicron, Menhub Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri Bila Tak Mendesak
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV