Holding BUMN Asuransi IFG Life Pastikan Pengalihan Polis Nasabah Eks Jiwasraya
Bumn | 24 Desember 2021, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Holding BUMN di bidang asuransi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berjanji akan menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya). IFG Life juga berjanji akan memberikan pelayanan terbaik untuk para pemegang polis.
Proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya ini berjalan usai acara penyerahan secara simbolis polis sejumlah nasabah pada jajaran Komisaris dan Direksi IFG Life di Jakarta pada Rabu (22/12/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara ikut hadir dalam acara ini.
Baca Juga: DAMRI Buka Rute Baru Jakarta-Banyuwangi, Segini Harga Tiketnya
Proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya dimulai dengan pembayaran klaim untuk nasabah Bancassurance dengan produk Mantap Plus Plan C.
“Penyerahan simbolis polis ini, merupakan bukti nyata kesungguhan Pemerintah dalam penyelamatan polis nasabah Jiwasraya. Proses pengalihan polis dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Erick Thohir berharap, holding BUMN bidang asuransi dan penjaminan ini dapat memberi kejelasan bagi para nasabah yang dirugikan.
Ia menambahkan harapan bahwa IFG Life dapat bersaing di sektor asuransi jiwa dan memberikan jaminan maksimal bagi masyarakat.
Seperti diketahui, berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S 387/NB.2/2021, IFG Life telah mulai menerima pengalihan polis dari Jiwasraya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan pihaknya telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp20 triliun dan melakukan fundraising senilai Rp6,7 triliun.
“Belajar dari beberapa kondisi yang kurang baik di industri sebelumnya, portofolio perusahaan akan dikelola secara profesional dan akuntabel sehingga kesehatan finansial perusahaan senantiasa terjaga,” kata Robertus.
Dengan basis modal dan pelanggan yang besar, Robertus memastikan IFG Life dikelola dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan penerapan manajemen risiko yang kuat selaku holding BUMN asuransi dan penjaminan.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Kronologi Texmaco Nunggak Utang BLBI
Ia juga menyebut, IFG mengimplementasikan model four eyes principles untuk pengambilan keputusan di IFG Life baik di sisi underwriting, investasi, maupun pembuatan produk, serta memperkuat peran aktuaris.
Sementara, Wakil Direktur Utama IFG sekaligus Ketua Tim PMO Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko menegaskan proses restrukturisasi sudah mencapai tahap akhir.
Hal ini ditandai dengan adanya kejelasan status dan proses pembayaran klaim dari polis nasabah eks Jiwasraya.
”Tim percepatan restrukturisasi memastikan bahwa semua nasabah eks Jiwasraya yang sudah dialihkan akan mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan ketentuan dalam polis masing-masing,” ujar Hexana.
Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, saat ini perusahaan telah memastikan kesiapan 21 Kantor Representatif IFG Life untuk dapat melayani pemegang polis secara maksimal.
Informasi terkait pengalihan polis akan disampaikan secara individual melalui SMS, email, dan surat. Namun nasabah pun dapat menghubungi 1500176 untuk mendapatkan informasi lengkap terkait proses pengalihan ini.
“Pembayaran klaim pun telah kami jadwalkan sesuai dengan ketentuan yang ada pada polis, sehingga kami harapkan Bapak dan Ibu pemegang polis dapat membaca kembali ketentuan dalam polis untuk mengajukan klaim,” kata Harjanto.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Begini Kondisi Pasokan Beras Menurut Kementan
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV