Ahok Sebut Pertamina Batal Potong Gaji Karyawan
Bumn | 24 Desember 2021, 12:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, manajemen Pertamina tidak jadi memotong gaji karyawan BUMN migas tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Ahok mengatakan informasi tersebut diketahui usai bertemu dengan dewan direksi Pertamina pada Kamis (23/12/2021).
"Sudah tidak terapkan," kata Ahok.
Menurut Ahok, direksi Pertamina akan menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut kepada publik. Sebab, pemotongan gaji tidak bisa dijadikan alasan sebagai efisiensi perseroan. Sosialisasi juga akan dilakukan lewat media massa.
Baca Juga: Manajemen dan Serikat Pekerja Pertamina Akhirnya Bertemu, Ini Hasilnya
"Direksi akan jawab ke media. Tidak jadi (ada pemotongan gaji)," ujar Ahok.
Manajemen Pertamina akhirnya menemui Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), untuk membicarakan tuntutan para karyawan. Pertemuan itu difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
"Pertemuan ini sebagai upaya nyata Kemenaker untuk merespons kondisi hubungan industrial yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia dan hangat dibicarakan, baik pada media online dan media sosial yang dalam beberapa hari menjadi topik bahasan yang hangat," tutur Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker Indah Anggoro Putri.
Baca Juga: 4,7 Juta Hektar Aset Tanah Texmaco akan Dilelang Untuk Lunasi Utang
Kedua pihak pun sepakat untuk mencermati insentif sesuai dengan perjanjian kerja bersama, terkait dengan pemotongan upah pekerja. Kemudian ada juga penguatan persepsi kedua pihak, terkait lingkup kewenangannya dengan mendasarkan pada ketentuan yang berlaku.
Manajemen Pertamina dan FSPPB akan mengadakan pertemuan lagi setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :