Harga Telur Capai Rp30.000/Kg, Warga: Makan Tempe Aja, Dapat Sepanci

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pagi-pagi, Kamis (23/12/2021), Aniek Sumiarsih sudah berkicau di grup WhatsApp keluarga besarnya. Ia menanyakan berapa harga telur di tempat mereka tinggal. Aniek tidak mau membeli telur di warung dekat rumahnya, yang kini sudah mencapai Rp30.000 per kg. 

Kalau ada yang lebih murah, ibu rumah tangga beranak 2 itu akan bergegas menuju tempat tinggal kerabatnya. 

"Harga telur eceran berapa sekarang di sana?," tanya Aniek di aplikasi pesan instan.

Ada yang menjawab tidak tahu, ada yang menjawab sudah lama tidak membeli telur, dan ada yang menjawab telur sekarang harganya Rp24 500. Aniek pun girang, tapi cuma sebentar karena ada jawaban susulan. 

Baca Juga: Pengumuman! Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik Mulai 26 Desember 2021, Ini Besarannya

"Eh Rp30.000 sekarang. Harga baru itu. Telor oh telor," tulis kerabatnya. 

Aniek dan keluarganya yang menjawab itu, sama-sama tinggal di Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Aniek juga mendapat laporan dari saudara-saudara lainnya. Di Bambu Apus (Jakarta Timur) dan Cikarang (Jawa Barat) harga telur Rp28.000 per kg. Di Cileungsi-Jawa Barat masih lebih "murah" yaitu Rp27.000 per kg. 

"Makan tempe aja, 30.000 dapet sepanci," balas Aniek.

Apa yang dilakukan Aniek, mungkin juga sedang dilakukan ibu-ibu lainnya saat ini. Berusaha mencari harga telur paling murah, meski jauh dari rumah. 

Baca Juga: Jasa Marga: 24 Desember Puncak Arus Kendaraan Keluar Jabodetabek

Mengutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, harga rata-rata telur di pasar di Jakarta adalah Rp26.732 per kg. Harga tertinggi berada di Pasar Gondangdia (Jakarta Pusat) dan Pasar Pondok Labu (Jakarta Selatan), sebesar Rp28.000 per kg. 

Tapi, kado akhir tahun buat emak-emak bukan hanya harga telur yang melambung. Harga cabai, minyak goreng, dan daging ayam ras juga naik. 

Masih berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Jakarta, harga rata-rata cabai rawit merah adalah Rp97.063 per kg. Sedangkan harga rata-rata minyak goreng kini sudah mencapai Rp19.544 per kg dan harga rata-rata daging ayam ras sebesar Rp38.704 per ekor. 

Baca Juga: Diganti Pertalite, yang Pakai Premium Cuma 7 Negara

Itu baru harga di pasar, kalau sudah dibeli tukang sayur dan sampai ke konsumen rumah tangga, tentu harganya jadi lebih mahal. Ada sejumlah hal yang menyebabkan naiknya harga telur, cabai, dan minyak goreng. 

Seperti tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru, gangguan pasokan serta distribusi akibat cuaca buruk. Khusus minyak goreng, juga dipengaruhi harga bahan bakunya yaitu kelapa sawit juga sedang meroket. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :