Kunjungi Proyek Bandara Kediri, Luhut: Terima Kasih Kepada Gudang Garam
Ekonomi dan bisnis | 1 Desember 2021, 15:35 WIBJalan Tol Kediri-Tulungagung akan sangat membantu masyarakat mengakses Bandara Kediri.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil juga ikut serta. Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu penyelesaian terkait pengurusan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara.
"Tugas saya membantu pembebasan lahan. Teman-teman BPN harus lebih proaktif. Apa yang sudah dilakukan Gudang Garam luar biasa untuk wilayahnya," ucap Sofyan.
Sementara itu, Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menyampaikan, progres pembangunan Bandara Kediri sudah mencapai 80 persen dari pekerjaan sisi udara. Pekerjaan sisi darat juga sudah mulai dilakukan, dengan target selesai pada akhir 2022.
Baca Juga: Siap-Siap! Tahun Depan, Tarif Listrik 13 Golongan Ini Naik
"Salah satu tujuan pembangunan bandara ini untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan. Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru," tutur Istata.
Bandara Kediri adalah salah satu infrastruktur yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Gudang Garam melalui anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama menjadi pihak yang akan membangun dan mengembangkan bandara ini.
Bandara Kediri nantinya akan memiliki runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter. Bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun. Bandara Kediri juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh.
Gudang Garam melalui anak perusahaannya juga akan membangun akses menuju bandara berupa jalan tol sepanjang 7,2 km. Jalan tol tersebut manjadi bagian dari rangkaian Tol Kediri–Tulungagung.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :