Setelah Nikel, Jokowi Akan Setop Ekspor Bauksit dan Tembaga Mentah
Ekonomi dan bisnis | 19 November 2021, 09:49 WIBInvestasi yang dibutuhkan untuk smelter baru ini mencapai Rp42 triliun. Tidak hanya memproduksi katoda tembaga, di smelter ini juga terdapat fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan produk berupa emas, perak, dan logam berharga lainnya.
Smelter ini diproyeksikan bakal memproduksi emas rata-rata 35 ton per tahun, dengan nilai transaksi yang dihasilkan sebesar Rp 30 triliun per tahun.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :