> >

Harga Pertalite di Sorong Papua Tembus Rp50.000 Per Liter, Ini Penjelasan Pertamina

Bumn | 8 November 2021, 17:24 WIB
Pertamina melalui program BBM Satu Harga terus berupaya mendekatkan akses energi ke wilayah-wilayah 3T (Sumber: Pertamina Sulsel)

Menurut Edi, banyak masyarakat Sorong yang telah termakan berita tak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga berbondong-bondong mengantre BBM.

Baca Juga: BBM Pertalite Langka, Karena Pengiriman Terganggu

"Perlu kami tegaskan bahwa stok BBM di fuel Terminal Pertamina Sorong itu masih aman bahkan hingga 4 atau 5 hari ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut, Edi mengatakan, untuk mengatasi antrean yang terjadi di SPBU, pihak Pertamina telah mendistribusikan BBM ke SPBU secara bertahap guna mengurai antrean panjang.

Selain itu, juga menindaklanjuti gerombolan penimbun BBM yang telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

"Situasi yang dikhawatirkan tidak benar-benar terjadi, sejak Jumat (5/11/2021) malam, kami telah melakukan normalisasi ke semua SPBU, sesuai dengan jatah harian SPBU masing-masing," tuturnya.

Baca Juga: Bantu Suplai BBM Kilang Balongan, Pertalite Dikirim Lewat Laut dari Kilang Cilacap

Kemudian pada Sabtu (6/11/2021), Fuel Terminal Sorong, kata dia, telah menambah pengiriman pasokan hingga lebih dari 200 persen dari pasokan harian yang normal, untuk menyelesaikan antrean panjang di SPBU.

Menurut dia, kejadian ini jika terus bertahan akan membahayakan, terlebih jika isu ini tetap terus diembuskan. Imbasnya akan dirasakan masyarakat sendiri.

"Sebab, ketika warga yang biasa mengantre dengan hanya 1 sampai 2 liter untuk motor atau 5 sampai 10 liter untuk mobil akan terhambat," ujarnya.

Edi menambahkan, Pertamina sampai hari ini tidak berniat menaikkan harga Pertalite, seperti apa yang saat ini disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Harga Pertalite hingga Dexlite di Sumut Naik, Cek Harga Barunya

Selain itu, Edi juga mengajak warga Kota dan Kabupaten Sorong agar melawan informasi bohong yang disebarkan oleh oknum penimbun BBM yang tidak bertanggung jawab.

Ia menjelaskan bahwa Fuel Terminal Sorong telah mendistribusikan BBM ke daerah Sorong Selatan sebanyak 25 kl dan Kabupaten Sorong sebanyak 40 kl.

Hal itu dilakukan guna menanggulangi isu kelangkaan BBM ke daerah di luar Sorong yang juga terimbas dari wilayah Kota Sorong.

Baca Juga: Komitmen Terhadap Pembangunan Lingkungan Pertamina Peduli Satwa Dilindungi

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com/Antara


TERBARU