7 Tahun Jokowi, Menperin Sebut Ribuan Industri Tumbuh di Luar Jawa
Ekonomi dan bisnis | 1 November 2021, 07:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perindustrian mengklaim ribuan industri berskala sedang hingga besar tumbuh di luar Jawa selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, hal itu sesuai salah satu poin Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa.
“Aspek penting dari upaya membangun Indonesia dari pinggiran dalam konteks pembangunan industri manufaktur adalah aspek keadilan yang mencakup pemerataan dan inklusivitas," kata Agus dalam keterangan persnya, dikutip Senin (1/11/2021).
"Langkah ini juga sesuai konsep pembangunan Presiden Jokowi yaitu Indonesia sentris,” katanya.
Baca Juga: Sandiaga Dorong Wisata Halal di Jabodetabek karena Nilai Ekonominya Besar
Agus menjelaskan, selama masa Presiden Jokowi, laju pertumbuhan industri di luar Pulau Jawa meningkat signfikan. Berdasarkan data BPS, jumlah industri besar dan sedang (IBS) naik dari 4.273 unit usaha pada tahun 2014, menjadi 5.626 unit unit usaha pada 2018.
Selama 7 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, terdapat 8 kawasan industri baru di luar Jawa yang dibangun dan beroperasi. Ditambah lagi 4 kawasan industri yang sedang dalam tahap konstruksi dan 2 kawasan industri lainnya yang masih tahap perencanaan.
“Sebagai dampak positif dari pembangunan kawasan industri di luar Jawa, kinerja ekspor pada wilayah-wilayah tersebut meningkat sangat pesat,” ujar Menperin.
Contohnya adalah kinerja ekspor Provinsi Sulawesi Tengah yang naik 5 kali lipat pada tahun 2016-2020. Tahun 2016, ekspor provinsi ini sebesar 1,5 miliar dollar AS dan pada 2020 telah mencapai 7,5 miliar dollar AS.
Baca Juga: Indonesia Capai Kesepakatan Soal Sawit Hingga Alutsista di KTT G20
Selain itu, ada juga kawasan industri prioritas. Pada tahun 2020-2024, direncanakan pengembangan 19 kawasan industri prioritas, yaitu 9 di Pulau Sumatera, 6 di Pulau Kalimantan, 1 di Pulau Madura, 2 di Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, serta 1 di Pulau Papua.
Kawasan industri tersebut antara lain berbasis industri agro, migas, logam, batubara, dan kedirgantaraan.
Agus melanjutkan, pemerintahan Presiden Jokowi juga terus memacu pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di luar Pulau Jawa. Sepanjang kurun waktu 2015-2019 telah berhasil dibangun 22 sentra IKM di luar pulau Jawa.
“Berikutnya ditambah 5 Sentra IKM baru yang dibangun pada tahun 2020. Sedangkan di tahun 2021, ditargetkan terbangun sentra baru di 26 kabupaten/kota melalui skema anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK),” tutur Agus.
Baca Juga: Asyik, Kini Mahasiswa yang Punya Usaha Bisa Ajukan KUR hingga Rp500 Juta
Sebelumnya, Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, investasi dalam negeri maupun asing sudah tidak terfokus di pulau Jawa sejak tahun lalu.
Pada 2020, investasi di luar Pulau Jawa senilai Rp417,5 triliun dengan 54.994 proyek dan investasi di Pulau Jawa Rp408,8 triliun yang berasal dari 98.355 proyek. Sehingga realisasi investasi pada 2020 mencapai Rp826,3 triliun.
Tahun ini, tren investasi di luar Jawa juga berlanjut. Hingga Juni 2021, realisasi investasi sebesar Rp442,7 triliun. Dari jumlah itu, 51,5 persennya ada di luar Jawa, sedangkan di Pulau Jawa sebesar 48,5 persen.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara