Ini Dia 2 Ancaman Besar Pemulihan Ekonomi Dunia Menurut Sri Mulyani
Ekonomi dan bisnis | 27 Oktober 2021, 13:52 WIBPerkembangan tersebut mendorong pelonggaran pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM), sehingga aktivitas ekonomi mengalami pemulihan bertahap. Tercermin dari aktivitas ekonomi pada perkembangan beberapa indikator dini hingga September 2021 yang menunjukkan perbaikan
"Antara lain Purchasing Managers Index manufaktur kembali berada pada zona ekspansif di level 52,2, meningkatnya mobilitas penduduk, indeks belanja masyarakat, penjualan kendaraan bermotor, penjualan semen, serta konsumsi listrik sektor industri dan bisnis," ungkap Sri Mulyani.
Sementara itu, laju inflasi terkendali di level 1,60 persen (yoy). Dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan terus berlanjut di bulan September 2021, mencapai 4,37 miliar dollar AS atau secara akumulatif Januari–September telah mencapai 25,07 miliar dollar AS.
Baca Juga: Ini Solusi jika Kesulitan Sambungkan E-Wallet dengan Akun PraKerja
Posisi cadangan devisa berada pada level 146,87 miliar dollar AS atau setara dengan 8,9 bulan impor barang dan jasa.
"Perkembangan positif tersebut tidak terlepas dari upaya penguatan sinergi dan koordinasi kebijakan antara Pemerintah, BI, OJK, dan LPS dalam rangka menjaga SSK serta akselerasi pemulihan ekonomi nasional," kata Sri Mulyani.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :