Pemerintah Cuan Triliunan Rupiah dari Booming Harga Komoditas
Ekonomi dan bisnis | 26 Oktober 2021, 09:40 WIBUang negara juga bertambah berkat peningkatan produksi kayu, penggunaan areal kawasan hutan, pembayaran piutang PNBP penggunaan kawasan hutan serta kenaikan pendapatan perusahaan panas bumi.
Kemudian ada pendapatan PNBP lainnya yang tumbuh 32,9 persen menjadi 93,2 persen dari target Rp109,1 triliun. Capaian itu berasal dari kenaikan penjualan hasil tambang batu bara, pendapatan minyak mentah dan layanan PNBP kementerian/lembaga.
Ada juga pemasukan dari Badan Layanan Umum (BLU) yang tumbuh 94 persen menjadi 157,7 persen dari target Rp58,7 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari kenaikan pendapatan dari pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit, layanan pendidikan dan jasa penyelenggaraan telekomunikasi.
Penerimaan pajak juga meningkat imbas dari sektor pertambangan. Penerimaan pajak dari sektor pertambangan melesat 317,6 persen di kuartal III-2021. Jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu, yang turun 18 persen.
Baca Juga: AJB Tak Diurus Otomatis Jadi Milik Negara, Bener Enggak Ya?
Baiknya pendapatan negara akibat harga komoditas ini sangat membantu keuangan negara di tengah pandemi. Sri Mulyani memperkirakan kenaikan harga komoditas masih akan berlanjut.
"Boom harga komoditas mulai terlihat pada kuartal III. Sepertinya akan bertahan sampai awal tahun depan," ujar Sri Mulyani.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :