Indonesia Ekspor 1 Kontainer Motor Listrik ke Senegal, Buka Peluang ke Negara Lain
Ekonomi dan bisnis | 17 Oktober 2021, 20:15 WIBBOGOR, KOMPAS.TV – Setelah mengekspor sepeda motor listrik buatan Indonesia, GESITS, ke Senegal, peluang pasar motor karya anak bangsa itu juga terbuka di Pantai Gading.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI Dakar, Dindin Wahyudin, saat menyaksikan secara virtua l Acara Pelepasan Perdana Ekspor Motor Listrik produksi anak bangsa, GESITS, ke Senegal.
Dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (17/10/2021), pelepasan perdana ekspor yang diselenggarakan oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) tersebut dilaksanakan Sabtu (16/10/2021).
Ekspor perdana motor listrik produksi PT PT WIMA ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan promosi motor GESITS yang dilakukan KBRI Dakar sebelumnya tanggal 8 Juni 2021 di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.
Baca Juga: Keren dan Unik, Sepeda Motor Listrik Tampilan Klasik
“Peluang Motor Gesits untuk masuk ke Kawasan Afrika Barat masih terbuka lebar. Misalnya Pantai Gading,” demikian tertulis dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri.
Pemerintah Pantai Gading telah mengumumkan akan menghentikan impor sepeda motor berbahan bakar fosil dalam waktu dekat.
Dindin juga menyebut bahwa realisasi ekspor perdana motor GESITS ke Senegal ini tidak hanya merupakan langkah awal keberhasilan motor listrik gesits di pasar Senegal.
“Realisasi ekspor perdana motor GESITS ke Senegal ini tidak hanya merupakan langkah awal keberhasilan motor listrik gesits di pasar Senegal, namun juga diharapkan dapat turut berperan sebagaj push factor realisasi ekspor motor gesits ke wilayah lainnya".
Tentunya kebijakan ini merupakan kesempatan bagi GESITS untuk lebih awal diperkenalkan kepada masyarakat di negara tersebut.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan penting dan mendukung kesuksesan realisasi ekspor motor GESITS ke Senegal, antara lain PT WIKA, PT WIMA, dan PT LNP.
Baca Juga: Unik dan Ramah Lingkungan, Sepeda Motor Klasik Diubah Jadi Sepeda Motor Listrik
“Apresiasi juga diberikan kepada Ndiaye Transport, sebagai perusahaan pelopor layanan taksi motor modern di kota Thies, Senegal sekaligus pengguna motor GESITS pertama di Senegal.”
Pada pengiriman pertama ini, jumlah motor GESITS yang dikirim ke Senegal sebanyak 1 kontainer beserta spare parts, dan dijadwalkan tiba di Senegal pada akhir bulan November 2021.
Momentum kedatangan motor GESITS tersebut nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021, yang akan dihadiri oleh pembeli potensial dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat.
Sementara, dalam sambutannya, Direktur Operasional PT WIKA, Rudy Hartono, menyebut bahwa Dubes RI Dakar beserta jajarannya yang telah memfasilitasi realisasi ekspor motor listrik GESITS ke Senegal tahun ini.
Dia berharap keberhasilan ini akan mendorong keberhasilan GESITS dalam menembus pasar-pasar motor di negara asing lainnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV