> >

Ganti Nama, Ini Sederet Infrastruktur yang Dibangun di Sirkuit Mandalika

Ekonomi dan bisnis | 8 Oktober 2021, 08:33 WIB
Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berganti nama.  Sirkuit itu kini bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury berharap, sirkuit Mandalika bisa mendorong pariwisata di wilayah tersebut. Apalagi, sejumlah event akan digelar di sana.

"Dan ini yang betul-betul kita harapkan bisa mendorong perkembangan daripada pariwisata khsusunya di kawasan Lombok dan NTB," kata Pahala dalam acara Penandatangan PKS Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit, Kamis (7/10/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, langkah Pertamina menjadi sponsor merupakan dukungan BUMN terhadap pengembangan pariwisata prioritas.

"Hal ini menjadi prioritas bagi BUMN karena pariwisata menjadi salah satu industri yang akan dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi," ujar Nicke.

Pada 19-21 November mendatang, ajang balapan World Superbike (WSBK) akan digelar di Sirkuit Mandalika. Tanggal itu mundur dari jadwal sebelumnya, yakni 12-14 November.

Baca Juga: Formula E Disebut Pemborosan, Pemprov DKI Sindir Asian Games 2018 hingga MotoGP Mandalika

Sejumlah infrastruktur juga sudah dibangun untuk mendukung kegiatan balap di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan, salah satunya adalah jalan yang mempersingkat waktu tempuh dari bandara ke kawasan Mandalika.

Pembangunan jalan itu, katanya, adalah dukungan dari pemerintah pusat. ITDC sendiri merupakan BUMN pariwisata yang mengembangkan kawasan Mandalika.

"Dukungan tersebut antara lain adalah pembangunan jalan akses atau bypass dari Bandara Internasional Lombok ke Kawasan Mandalika oleh Kementerian PUPR yang meningkatkan waktu tempuh dari 30 menit menjadi hanya 15 menit," ucap Abdulbar.

BUMN juga memberikan dukungan dengan membangun dan menyediakan infrastruktur lainnya. Yaitu penambahan panjang landas pacu atau runway, peningkatkan (upgrade) kargo, apron, pelebaran taxiway, serta promosi di Bandara Internasional Lombok.

"Kemudian juga kami ucapkan terimakasih kepada PT Pelindo yang sudah mengembangkan fasilitas kargo dan cruise, dan juga PT PLN yang telah menambah kapasitas listrik di kawasan, dan terakhir PT Telkom yang sudah menambah infrastruktur telekomunikasi dan data untuk di dalam kawasan," tuturnya.

Baca Juga: Sengketa Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika Berlanjut

Perum Damri juga menambah dan membuka rute baru untuk melayani sejumlah area di Mandalika. Sedangkan dari sisi sumber daya manusia, pekerja di Mandalika sudah divaksinasi.

"Kami berterima kasih juga, kami sampaikan kepada tim vaksinasi COVID-19, yang dipimpin oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat yang telah mencapai 70 persen dan tadi pagi kami di-update sudah mencapai 103 persen," tambahnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU