Setelah Gojek dan Singapura, Bank Jago Kedatangan Investor Kakap Ribbit Capital dari AS
Ekonomi dan bisnis | 4 Oktober 2021, 13:13 WIBRibbit Capital adalah perusahaan venture capital asal Amerika Serikat yang gemar mengoleksi saham fintech dan bank digital di seluruh dunia.
Seperri Capital Float (penyedia layanan pay later di India); bank digital pertama di dunia asal Inggris, Revolut; bank digital besar di Brasil, Nubank; dan aplikasi investasi saham di Indonesia, Ajaib.
Ajaib menjadi portofolio investasi pertama Ribbit di Asia Tenggara, yang kini berlanjut ke Bank Jago. Sebelumnya, Pada 18 Desember 2020, Gojek melalui anak usahanya PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) membeli saham Bank Jago senilai Rp2,25 triliun.
Kini Gojek adalah pemegang saham Bank Jago dengan porsi 22,16 persen dari total saham. Kemudian pemerintah Singapura melalui GIC Private Limited membeli saham baru atau right issue Bank Jago senilai Rp2,59 triliun.
Saat ini, GIC atas nama pemerintah Singapura memiliki 8,07 persen saham bank yang sebelumnya bernama Bank Artos tersebut. GIC juga memiliki 145,23 juta saham Bank Jago atas nama Otoritas Keuangan Singapura (MAS) setara 1,05 persen.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :