Harga Telur Terus Anjlok, Peternak Ayam di Blitar Bagikan 1,5 Ton Telur Cuma-cuma
Ekonomi dan bisnis | 28 September 2021, 14:23 WIBBLITAR, KOMPAS.TV – Para peternak ayam petelur membagi-bagikan telur secara gratis kepada masyarakat di simpang empat Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/9/2021).
Aksi ini adalah buntut dari anjloknya harga telur sekaligus bentuk keprihatinan terhadap harganya yang murah.
Koordinator aksi peternak Kabupaten Blitar wilayah barat Imam Kariadi menyampaikan, ada sekitar 1,5 ton telur yang dibagikan ke masyarakat.
"Untuk peternak wilayah barat titik kumpulnya di perempatan Togogan. Setelah itu kami membagikan telur di lampu merah mulai Udanawu sampai Srengat," kata Imam.
Para peternak ini membungkus 3-5 telur dalam tiap bungkus plastik. Telur-telur itu didonasikan oleh para peternak di Kabupaten Blitar wilayah barat mulai Srengat, Wonodadi, Udanawu, dan Ponggok.
Berebut
Ratusan warga dari wilayah Srengat, Wonodadi, dan Ponggok sudah menunggu pembagian telur gratis di pinggir jalan dan traffic light sejak pukul 08.00 WIB. Bahkan, sejumlah warga berebut telur gratis yang dibagikan peternak di Jalan Raya Srengat.
Baca Juga: Buntut Harga Telur Anjlok dan Harga Jagung Tinggi, Peternak Gugat Mentan Rp36 Miliar
Diketahui, para peternak membawa mobil pikap dan truk dan mulai membagikan telur gratis pukul 09.00 WIB. Ratusan warga langsung menyerbu, tak pelak beberapa warga saling berdesakan untuk berebut telur gratis dari peternak.
Ayu, salah seorang warga dari Desa Gambar, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar ikut menunggu pembagian telur gratis di traffic light Srengat. Dia bersama anak dan ibunya berdiri di pinggir jalan di traffic light Srengat menunggu pembagian telur gratis.
"Saya datang di sini (traffic light Srengat) pukul 08.00 WIB. Tahu informasi pembagian telur gratis dari Facebook," ungkapnya.
Warga lain, Heru dari Srengat juga ikut antre menunggu pembagian telur gratis. "Tadi menunggu di lokasi sejak pukul 08.00 WIB," katanya.
Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, Para Peternak Unggas Minta Tindak Lanjut dari Kementerian
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com