Sri Mulyani: Untuk Apa Bayar Pajak? Itu Seluruhnya untuk Jaga dan Kelola Negara
Ekonomi dan bisnis | 23 September 2021, 21:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapatkan pertanyaan dari masyarakat soal kegunaan membayar pajak.
Pajak, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, digunakan untuk menjaga dan mengelola Indonesia.
Pernyataan itu, disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (23/9/2021).
"Sering masyarakat bertanya, 'Saya bayar pajak untuk apa?'. Ini seluruhnya untuk menjaga dan mengelola Indonesia bersama dengan seluruh anggaran yang kita miliki dan penerimaan yang sebagian juga berasal dari pajak yang dibayarkan," kata Sri Mulyani.
Seperti diketahui, pajak sendiri menjadi penerimaan negara terbesar yang dikumpulkan negara lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menegaskan, pungutan pajak tidak bermaksud untuk membebani, justru untuk membantu masyarakat, khususnya di kalangan yang tidak mampu.
"Kalau anda miskin bahkan tidak membayar pajak, tapi mendapatkan banyak sekali bantuan dari pemerintah dari mulai PBI (Penerima Bantuan Iuran), kalau sakit tidak membayar, sampai bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), sembako dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca Juga: Raksasa Properti Asal China Evergrande Kolaps, Sri Mulyani dan Gubernur BI Waspadai Dampaknya
Namun bagi masyarakat yang produktif dan bisa bekerja, diwajibkan membayar pajak sesuai dengan kemampuan ekonominya.
"Jadi ini yang disebut asas gotong royong yang betul-betul terlihat dalam cerita APBN kita ini," ungkapnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV