Diskon 100 Persen PPnBM Diperpanjang, Penjualan Mobil Diperkirakan Bakal Naik
Ekonomi dan bisnis | 21 September 2021, 13:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaku industri otomotif menyambut baik perpanjangan masa berlaku diskon pajak atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021.
Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 120/PMK 010/2021, besaran insentif diskon 100 persen PPnBM kendaraan bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021, diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, insentif tersebut bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan penjualan dan produksi otomotif beserta komponennya dapat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan," ujarnya, Senin (20/9/2021).
Terkait target penjualan mobil, Jongkie memastikan Gaikindo tidak mengubah targetnya di sisa tahun ini terlepas dari adanya perpanjangan insentif PPnBM.
Dengan kata lain, penjualan mobil nasional tetap diperkirakan mencapai 750.000 unit pada tahun ini. Sebagai gambaran, selama Januari-Agustus 2021, penjualan mobil nasional wholesales (pabrik ke diler) mencapai sekitar 543.424 unit.
Baca Juga: Asyik, Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang Hingga Akhir Tahun, Cek Penjelasannya
Hal serupa juga disampaikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) yang menyambut baik kebijakan tersebut. "Kami berharap tren positif yang terjadi selama ini dapat terus dipertahankan sampai akhir tahun," kata Business Innovation and Marketing & Sales Honda Prospect Motor Yusak Billy, Senin (20/9).
Ia juga mengatakan, bagi konsumen yang telah membeli mobil sebelum perpanjangan insentif PPnBM 100 persen berlaku, pihak dealer akan mengembalikan kelebihan pembayaran pajak (refund) sesuai dengan regulasi yang berlaku saat ini.
Adapun, penjualan mobil Honda pada Januari-Agustus 2021 mencapai 65.014 unit atau naik 31 persen year-on-year (yoy).
Kemudian dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia akan terus berupaya memenuhi permintaan pasar dengan menyiapkan stok sesuai kebutuhan.
Pada Januari-Agustus 2021, Nissan membukukan penjualan ritel sebanyak 5.054 unit. Jumlah itu meningkat 18,22 persen dari penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.275 unit.
Diketahui, insentif yang diperpanjang antara lain,
- PPnBM DTP 100 persen untuk segmen kendaraan bermotor penumpang berkapasitas mesin sampai 500 cc,
- PPnBM DTP 50 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x2 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc, dan
- PPnBM DTP 25 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x4 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc.
Dalam keterangan tertulis, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa perpanjangan kedua insentif tersebut dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan.
Baca Juga: Diskon Beli Barang Mewah Masih Berlaku, Ini Mobil-mobil yang Dapat Insentif PPnBM 25 Persen
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id