> >

Kementerian Sosial Anggarkan Rp74,08 Triliun untuk Bansos 2022

Kebijakan | 21 September 2021, 08:17 WIB
Manteri Sosial baru Tri Rismaharini atau kerap dipanggil Risma. (Sumber: Dok Kementerian Sosial)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan anggaran untuk belanja bantuan sosial (bansos) pada 2022 sebesar Rp74,08 triliun. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang kerap dipanggil Risma ini menyebutkan anggaran tersebut mencakup 94,67 persen dari anggaran yang dimiliki kementerian. 

Seperti diketahui, pada Senin (20/9/2021) Komisi VIII DPR RI telah menyetujui usulan anggaran Kemensos tahun anggaran (TA) 2022, sebesar Rp78.256.327.121.000.

Wakil rakyat mendukung program dan kebijakan Menteri Sosial yang konsisten berpihak pada kepentingan masyarakat pra-sejahtera.

Dari jumlah anggaran TA 2022 tersebut, Risma menyebut sebesar 0,66% dialokasikan untuk Belanja Pegawai, 0,36% untuk Belanja Barang Operasional.

Berikutnya, sebesar 4,18% untuk Belanja Barang Non-Operasional, dan sebesar 0,13% untuk Belanja Modal.

“Kemudian dari anggaran tersebut, kami juga anggarkan sebesar Rp74,08 triliun (94,67%) untuk Belanja Bansos," kata Risma dalam rapat kerja bersama DPR secara virtual, Senin.

Baca Juga: Pejuang Muda, Program Baru Mensos Risma untuk Mempercepat Pengentasan Masalah Sosial

Adapun belanja bansos di sini meliputi untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan pemberdayaan Komuditas Adat Terpencil (KAT), bantuan korban bencana, Rehabilitasi Sosial RTLH, alat bantu aksesibilitas, dan lain sebagainya.

Untuk bansos Program Keluarga Harapan ditargetkan menyasar 10 juta Keluaga Penerima Manfaaat (KPM) selama 12 bulan dengan total Rp28 triliun.

Sementara kartu sembako menyasar 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45 triliun.

Lalu, Program Kartu Sembako mendapat anggaran Rp14,1 T. Bantuan tersebut akan memberikan Rp200 ribu per bulan kepada 5,9 juta penerima.

Kemudian, untuk atensi anak yatim piatu termasuk korban Covid-19, Kemensos menganggarkan senilai Rp11,6 triliun untuk target 4.386.983 anak.

Program tersebut akan diberikan dengan durasi 12 bulan masing-masing Rp300.000 untuk anak belum sekolah dan Rp200.000 untuk anak yang sudah sekolah.

Baca Juga: Mensos Risma Marah Karena Warga Katingan Korban Banjir Sebut Belum Dapat Bantuan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU