> >

Biar Orang RI Tak Berobat ke Luar Negeri, Luhut Mau Kembangkan Wisata Medis

Ekonomi dan bisnis | 16 September 2021, 10:02 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Dokumentasi Humas Kemenko Marvest)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pemerintah akan membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan wisata medis atau medical tourism nasional.

Menurut Luhut, selama ini banyak warga RI yang berobat ke luar negeri sekaligus liburan. Akibatnya nilai devisa yang 'terbang' ke luar negeri mencapai Rp100 triliun setiap tahun.

Mereka memilih berobat ke luar negeri, karena belum percaya dengan kemampuan medis di Indonesia.

"IHTB juga diharapkan dapat meminimalisasi ketidakpercayaan masyarakat pada institusi medis di Indonesia, dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Indonesia Health Tourism Board, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (15/9/2021).

Luhut optimistis wisata medis yang dikembangkan nanti akan berhasil. Sebab kini masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Baca Juga: Kemenkes Garap Medical Tourism di Bali Demi Amankan Devisa Rp100 Triliun

Terlihat dari pengeluaran di bidang kesehatan yang mencapai 337 dollar AS per kapita pada 2018, serta peningkatan Foreign Direct Investment di bidang kesehatan. Dengan investasi tertinggi berasal dari Singapura, Australia dan China.

"Ini menandakan bahwa sektor kesehatan Indonesia memiliki peluang investasi yang menjanjikan di masa depan," ujar Luhut.

Saat ini, pemerintah sedang menyederhanakan aturan terkait wisata medis.

"Kemenkes selaku koordinator Pokja (kelompok kerja) Penyederhanaan Regulasi, saat ini sedang menyederhanakan regulasi terkait pengaturan penyelenggaraan wisata medis,"  tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam kesempatan yang sama.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU