400 Hektare Hutan Bowosie Labuan Bajo Bakal Dikembangkan Jadi Empat Zona Pariwisata
Ekonomi dan bisnis | 31 Agustus 2021, 09:05 WIBLalu, lahan 10,2 hektar pada 89,25 hektar lahan untuk zona alam (wildlife district) akan digunakan untuk membangun restoran, kebun binatang mini, outdoor teater, dan balai observasi alam.
Serta, lahan 10,2 hektar pada lahan 132,43 hektar untuk zona petualangan (adventure district) akan dibangun hotel, penginapan glamping, area wisata goa, sarana transportasi seperti kereta gantung, ruang hijau publik, dan jalur sepeda lintas hutan.
Shana mengatakan pengembangan kawasan otorita pariwisata BPOLBF di area hutan produksi masuk dalam prinsip keberlanjutan lingkungan hidup.
Hal itu mengacu pada rencana pembangunan yang mana ditetapkan koefisien dasar bangunan dan luas area terbangun sangat rendah di setiap zona guna tetap mendukung fungsi ekologi kawasan hutan tersebut.
Pembangunan kawasan pariwisata otorita BPOLBF juga telah sesuai dengan amanah presiden yang direncanakan sebagai gerbang kawasan Flores dengan menunjukan keunikan budaya dan kondisi alamiah yang terjaga dari visi pariwisata berkualitas Labuan Bajo Flores.
“Dalam pengembangan kawasan otorita, kami melakukan studi hidrogeologi terpadu dan analisis dampak lingkungan sehingga kita bersama-sama bisa menjamin kelestarian 10 mata air yang ada tidak akan mengganggu suplai untuk warga lokal,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, BPOLBF telah berkoordinasi dengan pihak-pihak ahli untuk bisa memanfaatkan dan menjalankan perpres ini dengan prinsip pembangunan berkelanjutan sehingga kelestarian lingkungan terjaga dan dampaknya bisa dirasakan warga lokal.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Sabana Taman Nasional Komodo, Ini Kata BTNK
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV