Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Lampaui Level Sebelum Pandemi Covid-19
Kebijakan | 25 Agustus 2021, 19:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kondisi perekonomian Indonesia saat ini sudah melewati level sebelum terjadi pandemi Covid-19.
Hal tersebut, kata dia, tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB) riil pada triwulan II-2021.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bakal Rubah Kebijakan Subsidi Energi 2022 agar Lebih Tepat Sasaran
"PDB riil kita pada triwulan II tahun ini mencapai Rp2.773 triliun, melewati level Rp2.735 triliun di triwulan II-2019," kata Sri Mulyani dalam Konferensi pers APBN KITA Edisi Agustus 2021 yang disiarkan lewat kanal Youtube Kemenkeu pada Rabu (25/8/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, perekonomian Indonesia memang mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19.
Namun demikian, penurunan tersebut relatif lebih ringan untuk keseluruhan tahun 2020. Meskipun pada triwulan II-2020 ekonomi terkontraksi hingga 5,3 persen.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Bencana Iklim Mendatang akan Berdampak seperti Pandemi Covid-19
Menurut Sri Mulyani, perekonomian domestik bisa pulih secara bertahap. Bahkan pada triwulan II 2021 berhasil melesat hingga 7,07 persen.
Kondisi perekonomian Indonesia yang demikian, kata Sri Mulyani, hampir mirip dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang pulih sangat tinggi dan melewati level sebelum Covid-19.
Namun, lanjut Sri Mulyani, perekonomian Negeri Paman Sam mengalami inflasi cukup tinggi, sehingga hal tersebut menyumbang masalah di negara tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah Hadapi Pandemi Jadi Endemi di 2022
"Bedanya Amerika dengan Indonesia adalah kita bisa melewati PDB sebelum Covid-19, namun (Indonesia) tidak disertai dengan inflasi yang tinggi," ucap Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, pemulihan ekonomi di setiap negara tentunya berbeda-beda, sesuai dengan penanganan pandemi di negara masing-masing.
Meskipun tumbuh sangat tinggi, kata dia, perekonomian empat negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand belum berhasil kembali ke level sebelum Covid-19.
Baca Juga: Sri Mulyani Suntik Dana Rp 1,08 T untuk Insentif Tenaga Kesehatan yang Baru akan Direkrut
Karena itu, Sri Mulyani menilai hal tersebut menunjukkan pemulihan yang tinggi belum tentu menjadikan perekonomian suatu negara kembali ke level sebelum pandemi.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV