> >

Pandemi Covid-19, Erick Thohir Jamin Program Job Creation di BUMN Tetap Terlakasana

Bumn | 25 Agustus 2021, 11:51 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir Pastikan Job Creation di BUMN Tetap Terlakasana. (Sumber: Biro Pers Sekretariat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penciptaan lapangan kerja (job creation) dan pengusaha baru di level bawah tetap berjalan. 

Erick BUMN memiliki penting dalam penagadaan lapangan kerja, mengingat banyaknya perusahaan yang dimiliki. 

Program ini, kata dia, juga ditujukan agar BUMN dapat berkontribusi dalam penyeimbangan ekonomi di Indonesia harus terus dilakukan. 

"Kita ada beberapa program yang saya terus kawal sendiri dan pastikan dan pantau berapa bulan ini karena tadi impact Covid, job creation berat," kata Erick  dalam acara Merdeka Berkarya Berkontribusi untuk Indonesia, Rabu (25/8/2021).

"Kita beruntung job berat dari publick service dan korporasi dilakukan dua program dipastikan terlaksana yakni penciptaan lapangan pekerjaan (job creation) dan pengusaha baru di bawah, bukan di atas," sambungnya. 

Pada kesempatan itu, Eks Bos Inter Milan ini menyampaikan terima kasih atas komitmen dari holding ultra mikro yang berhasil melepaskan ego korporasinya untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Kebersamaan Jadi Kunci Penanganan Covid-19

Adapun anggota holding ultra mikro terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

"Saya berterima kasih komitmen dari holding ultra mikro yang berhasil digabungkan, melepaskan ego-egonya. Kita tahulah di BUMN kan ada ego-egonya," ujarnya.

Sehingga, lanjut dia Erick holding ultra mikro ini dapat menekan biaya dana (cost of fund) masing-masing perusahaan, dan membuat 10,1 juta nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM bisa mendapatkan cicilan lebih murah.

"Saya juga ingin nitip, apakah ke depan program CSR BUMN tepat, mohon dibantu, karena tidak bisa kita (BUMN) saja," ungkapnya

Dia juga meminta untuk adanya pengawasan penyeimbangan ekonomi dan job creation dengan berfokus pada dua program terlebih dahulu yakni Mekaar dan Pertashop bisa berjalan.

"Kalau program-program ini sukses, tahun depan kita tambah lagi menjadi satu program karena kami tidak mungkin terus menanggung beban untuk penciptaan lapangan kerja, sehingga program-program BUMN yang harus membuka lapangan kerja," pungkasnya.

Baca Juga: Tri Rismaharini dan Erick Thohir Dianggap Menteri Paling Memuaskan di Masa Pandemi

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU