Harga Bitcoin Kembali Merangkak Naik, Hampir Sentuh Level 50.000 Dollar AS
Ekonomi dan bisnis | 23 Agustus 2021, 10:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Harga terkini aset kripto, bitcoin kembali merangkak naik. Bahkan, selama beberapa pekan terkahir, pada sesi perdagangan Senin, (23/8/2021) harganya hampir mencapai level 50.000 dollar AS.
Melansir dari Coindesk, pada pukul 07.50 WIB, harga bitcoin mencapai 49.412,7 dollar AS. Aset kripto dengan market cap terbesar ini menguat sekitar 0,79 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Pada pertengahan April lalu bitcoin sempat menyentuh level tertingginya, yakni 65.000 dollar AS. Saat ini, harga bitcoin tersebut mulai menunjukan pemulihan, setelah pada beberapa bulan terakhir diperdagangkan di level 30.000 hingga 40.000 dollar AS.
Bukan hanya bitcoin, sejumlah aset kripto besar lainnya juga mengalami penguatan, seperti ethereum yang menguat 0,27 persen ke level 3.256 dollar AS.
Adapun, penguatan lebih tinggi dialami oleh cardano yang harganya melesat 10,52 persen ke level 2,73 dollar AS.
Baca Juga: Wow, Sejumlah Bioskop di Amerika Serikat Siapkan Pembayaran dengan Bitcoin
Dikutip dari Kompas.com, penguatan harga aset kripto selaras dengan terus meningkatnya angka adopsi aset kripto di kalangan investor ritel. Berdasarkan data Chainalysis, angka adopsi kripto secara global telah meroket 881 persen selama setahun terakhir.
Pada perdagangan Minggu (22/8/2021), kapitalisasi pasar aset kripto secara global mencapai level 2,16 miliar dollar AS. Selain itu, nilai transaksi bitcoin dan kawan-kawannya mencapai 109 miliar dollar AS.
Berikut, beberapa aplikasi mining Bitcoin yang bisa dicoba, berdasarkan pilihan situs Coinvestasi.com. Di mana pilihan beberapa aplikasi ini memiliki kriteria yaitu, pengaturan yang bagus, mudah digunakan, lintas platform dan melakukan mining dengan mudah.
- CryptoTab
- Stormplay
- Blockcahin Game
- Alien Run
- BTC Safari
Sekilas tentang mining, merupakan merupakan kegiatan menambang mata uang kripto (cryptocurrency). Mining Bitcoin adalah salah satu cara mendapatkan Bitcoin. Proses ini dikenal cukup rumit.
Selain itu, mining biasanya dilakukan menggunakan komputer dengan tingkat komputasi yang cukup tinggi. Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan gadget lain juga turut meramaikan pool mining sehingga bisa menggunakan ponsel.
Baca Juga: Transaksi Kripto Halal atau Haram? Ini Hasil Tinjauan Para Ulama
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com