Berpotensi Jadi Makanan Masa Depan, Kemenperin Siapkan Skema Pengembangan Produk Olahan Porang
Kebijakan | 23 Agustus 2021, 08:48 WIBBaca Juga: Dibanggakan Jokowi Ekspornya Terus Naik, Ketahui Apa itu Porang, Manfaat dan Nilai Bisnis
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut tanaman porang bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat lantaran kadar gulanya sangat rendah.
Bahkan hasil per musim tanam pertamanya pun bisa mencapai Rp40 juta dalam kurun 8 bulan.
Hal itu diungkapan Jokowi saat mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Menurutnya, porang akan menjadi makanan masa depan karena rendah kalori, karbon, dan kadar gula. ”Sehingga saya kira ini menjadi makanan sehat ke depan. (Porang) ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada Menteri Pertanian agar betul-betul serius mengelola komoditas baru berupa porang ini.
”Dan, kita harapkan, kita akan tidak mengekspor porang dalam bentuk mentahan. Namun, seperti tadi kita lihat di sini, (porang) ini sudah setengah jadi, bisa jadi tepung. Dan, insya Allah nanti tahun depan sudah akan menjadi barang jadi, yaitu menjadi beras porang,” ujar Jokowi.
Sejak awal Presiden Jokowi memang menaruh harapan besar terhadap komoditas porang. Pemerintah telah menetapkan porang menjadi salah satu komoditas unggulan baru untuk menopang pangan di Indonesia dan layak ekspor.
Kendati begitu, Jokowi minta jajaran agar porang tidak diekspor dalam bentuk umbian atau mentahan.
"Jangan sampai ekspornya dalam bentuk mentahan atau umbi-umbian, kalau bisa nilai tambah itu ada di dalam negeri," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kadar Gula Sangat Rendah, Presiden Jokowi Sebut Porang Bisa Gantikan Beras
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV