> >

Penetapan Harga Perdagangan Karbon Dalam Negeri Oleh Pemerintah Dinilai Terlalu Murah

Ekonomi dan bisnis | 16 Agustus 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi perdagangan karbon. (Sumber: Unsplash/Cristi Goia)

Fabby berpendapat, untuk mendorong pembentukan harga pasar yang mampu menekan emisi karbon, pemerintah perlu menurunkan batas intensitas karbon.

”Semakin rendah batas intensitas, PLN dan pemain lainnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar maupun pengoperasioan boiler demi mencapai target tersebut,” tuturnya.

Diketahui, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi pernah mengatakan, uji coba perdagangan karbon mendorong PLTU menurunkan emisi.

Selain itu, PLTU juga menerapkan pengimbangan emisi (offset) dengan membeli kredit karbon yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) melalui program standar karbon terverifikasi (verified carbon standard).

”Uji coba sistem perdagangan emisi merupakan sarana pembelajaran awal terhadap penerapan mekanisme perdagangan emisi dan offset karbon. Kami berharap ada relaksasi pembatasan tahun COD (tanggal efektif beroperasi secara komersial) pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang menghasilkan kredit karbon,” katanya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (13/8/2021).

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU