BP Tapera: Targetkan Jumlah Peserta Hingga 4,87 Juta dan Perluasan Peserta ke Non-ASN
Ekonomi dan bisnis | 16 Agustus 2021, 10:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pada akhir tahun ini, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan jumlah peserta Tapera hingga 4,87 juta peserta. Seluruhnya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro menjelaskan, sejak pengalihan dari Bapertarum-PNS per Desember 2020, BP Tapera mencatat peserta Tapera sebanyak 4.016.292 PNS yang merupakan peserta eks Bapertarum-PNS.
Dari jumlah tersebut, sebagian tercatat sudah pensiun per Januari 2021 sampai dengan April 2021 sebanyak 60.538 ASN. Sedangkan sisanya merupakan ASN aktif sebanyak 3.955.754 peserta.
Adapun Eko menyampaikan, target kepesertaan tahun 2021 ini fokus pada seluruh ASN. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat potensi tambahan ASN yang belum terdaftar sebagai peserta Tapera sebanyak 212.364 ASN. Sementara, untuk kuota calon ASN tahun 2021 diperkirakan sebanyak 707.622 orang.
"Kami harapkan kepesertaan Tapera akhir tahun 2021 dapat mencapai 4.875.740 peserta,” ujar Eko, Minggu (15/8/2021), dikutip dari Kontan.co.id.
Baca Juga: BP Tapera Kejar Pembiayaan Rumah Bagi ASN
Target Non-ASN
Selanjutnya, setelah seluruh ASN masuk sebagai peserta, perluasan kepesertaan Non-ASN yang mencakup segmen pekerja BUMN, BUMD dan BUMDes serta TNI/Polri akan mulai dikerjakan mulai tahun 2022. Kepesertaan Tapera akan diperluas ke segmen pekerja mandiri mulai tahun 2023 mendatang.
"Sedangkan peserta Tapera bagi pekerja swasta sesuai regulasi baru akan mulai tahun 2027," ucap Eko.
Untuk menjaring peserta Non-ASN di tahun depan, Eko mengatakan, BP Tapera mulai melakukan sosialisasi kepada kementerian dan lembaga yang membawahi pegawai BUMN, BUMD dan BUMDes, serta institusi yang mengkoordinasikan kepesertaan prajurit TNI/Polri.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko D. Heripoerwanto menyatakan, BP Tapera akan mengelola dua jenis dana, yakni tabungan dana Tapera dan investasi pemerintah.
Dana investasi pemerintah ini terkait dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan dijalankan BP Tapera ke depan.
Baca Juga: Apa Itu Tapera Tabungan Perumahan Rakyat yang Diteken Jokowi?
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kontan.co.id