> >

Kebakaran Lahan di NTT, Aliansi Masyarakat: Semua Warga Setempat Harus Diperiksa

Ekonomi dan bisnis | 11 Agustus 2021, 13:26 WIB
Foto : Sabana di Lajupemali yang merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terbakar, pada Sabtu (7/8/2021) (Sumber: Dokumen Polres Mabar)

Sementara, untuk kebakaran di wilaya Taman Nasional Komodo (TNK), Tokoh masyarakat Labuan Bajo Donatus Matur mengatakan, kebakaran di dalam kawasan TNK hampir terjadi setiap tahun.

Kebakaran yang baru terjadi itu diduga dilakukan para pemburu rusa, yang datang dari kabupaten Nusa Tenggara Barat, yang selama ini sering memburu rusa di dalam kawasan TN Komodo.

Oleh karena itu, Ia menilai, pengawasan di dalam TN Komodo lemah. Sebagai destinasi wisata super premium, di titik-titik tertentu di dalam kawasan TN Komodo harus ada penjagaan 24 jam per hari.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Rishian Krisna Budhiawanto sempat menjelaskan kebakaran itu di luar habitat komodo.

”Kebakaran itu tidak mengganggu populasi binatang Komodo di sana. Tidak ada kerusakan fasilitas di sana atau kematian ternak rusa sebagai pakan binatang Komodo. Polres Manggarai Barat sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu,” kata Rishian, seperti dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Ratusan Hama Belalang Kumbara Serang Pertanian di Kabupaten Sumba Barat Daya, Panen Terancam Gagal

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU