Jika PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini yang Diminta Bos Kadin Kepada Pemerintah
Ekonomi dan bisnis | 25 Juli 2021, 15:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyuarakan beberapa hal kepada pemerintah jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 terus berlanjut.
Arsjad berharap apabila PPKM kembali diperpanjang, pihaknya meminta agar perusahaan berorientasi ekspor, sektor manufaktur, dan padat karya dapat beroperasi 100 persen.
"Industri esensial, kritikal, ekspor oriented, manufaktur, dan padat karya, kalau perusahaan tersebut sudah melakukan vaksinasi dan juga tingkat prokes yang tinggi sekali, maka demikian bisa beroperasi 100%," kata Arsjad dalam konferensi pers di acara vaksinasi bersama Kadin Indonesia & TNI-Polri, Minggu (25/7/2021).
Langkah ini, kata dia, perlu dilakukan agar roda ekonomi selama PPKM ini dapat terus berjalan.
Sementara itu, Arsjad menuturkan, pihaknya juga meminta agar perusahaan yang bergerak di sektor non-esensial diharapkan bisa melakukan work from home (WFH) sebanyak 50%.
"Industri manufacturing non-esensial kami mengharapkan 50%. Namun kedua-keduanya direct workers, namun yang indirect mengatakan tidak apa-apa WFH untuk 10-25% Tapi, intinya bagaimana roda ekonomi tidak stop," tegasnya.
Baca Juga: Hari Terakhir PPKM, Guru Besar FKUI: Antisipasi Kenaikan Kematian Lagi kalau PPKM Dilonggarkan
Tak hanya itu, bos Kadin ini juga berharap selama PPKM diterapkan pemerintah dapat memberikan insentif kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Arsjad menambahkan pihaknya juga meminta pemerintah dapat mengizinkan agar pusat perbelanjaan atau mal dapat beroperasi kembali dengan catatan, para pekerja dan pengunjung mal sudah divaksinasi Covid-19.
"Harapannya mal-mal kalau sudah dilakukan vaksinasi pekerjanya dan kalau yang hadir bisa berikan surat bahwa sudah divaksin, harapannya tetap dibuka agar ritel bisa berjalan," usul Arsjad.
Di sisi lain, dia mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pemerintah yang membolehkan PKL hingga warteg beroperasi kembali saat PPKM diperlonggar.
Kadin juga mendukung penuh upaya pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19, khususnya dalam penerapan PPKM.
Namun, Arsjad mengingatkan bersamaan dengan PPKM, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana agar roda ekonomi tetap dapat berjalan.
"Roda ekonomi bukan hanya untuk usaha, tapi juga kami perhatikan dampak sosial. Ini agar menjaga teman-teman yang tidak ada tabungan bisa mendapatkan pendapatan untuk bisa hidup," ungkap Arsjad.
Baca Juga: Penyekatan di Hari Terakhir PPKM Level 4, Sejumlah Kendaraan hingga Pesepeda Diminta Putar Balik
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV