> >

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Dua Skenario Tangani Pertumbuhan Ekonomi di Masa Darurat Covid-19

Ekonomi dan bisnis | 8 Juli 2021, 12:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Sumber: BPMI Setpres)

Adapun, Sri Mulyani menegaskan, faktor kesehatan adalah variabel utama yang akan memengaruhi situasi ekonomi tahun 2021. Pasalnya, sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19, Indonesia sedang mengalami penguatan tren pemulihan.

Hal itu terlihat dari posisi purchasing manufactur index (PMI) berada di level tertinggi 55,3 pada awal Juni 2021. Selain itu, indeks konsumsi masyarakat selalu berada pada level optimistis, di atas angka 100 sejak April 2021.

Penjualan ritel hingga konsumsi listrik bisnis dan industri, lanjut Sri Mulyani, juga terus mengalami peningkatan sejak April hingga awal Juni 2021.

Namun, begitu terjadi lonjakan kasus, konsumsi masyarakat langsung terkoreksi terutama di bidang transportasi, rekreasi, dan pakaian. Ekspor juga diperkirakan terdampak negatif, khususnya bagi sektor-sektor non-esensial yang menjalani PPKM darurat.

”Jadi pertumbuhan ekonomi di paruh kedua 2021 sangat tergantung skenario PPKM darurat. Seberapa dalam mobilitas harus diturunkan untuk mencegah penularan dan seberapa lama. Ini bergantung pada disiplin kitasemua,” tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Menkeu: Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Pusat Sudah Mencapai Rp 2,65 Triliun

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU