Arsjad Rasjid: Munas VIII Kadin Jadi Momentum Optimalkan Potensi Daerah
Ekonomi dan bisnis | 30 Juni 2021, 13:38 WIBKENDARI, KOMPAS.TV – Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII digelar hari ini, (30/6/2021). Billboard dukungan Arsjad Rasjid untuk mengoptimalkan potensi aspal Buton tampak terpasang di jalanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Arsjad tampak mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam dalam media tersebut. Salah satu tangannya terkepal, tanda memberikan dukungan.
“Ayo bangun Indonesia dengan aspal Buton,” seru tulisan dalam billboard.
Arsjad menuturkan, Munas VIII Kadin yang digelar di Kendari merupakan tonggak dan momentum untuk mengangkat aspal Buton dan potensi lain Sulawesi Tenggara seperti nikel, emas, minyak dan gas, pertanian, dan lainnya.
“Gencarnya pembangunan infrastruktur, termasuk jalan nasional yang saat ini dilakukan Pemerintah di seluruh negeri, bisa dimanfaatkan untuk mendorong produksi aspal Buton,” kata Arsjad.
Baca Juga: Sepakat, Arsjad Rasjid akan Menjadi Ketua Umum KADIN
Menanggapi hal tersebut, pengusaha asal Sulawesi Tenggara Jaffray Bittikaka, mengapresiasi dukungan Arsjad Rasjid untuk mendorong pengembangan aspal Buton.
Jaffray optimistis, Arsjad dapat mendorong potensi Bumi Anoa menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia.
“Jaringan bisnis Arsjad bisa membuka peluang investor turut serta dalam mempercepat industri aspal Buton,” kata CEO Burawa Group itu.
Jaffray mengungkapkan, deposit aspal alam di Pulau Buton memiliki cadangan terbesar di dunia dan sebarannya membentang dari Teluk Sampolawa hingga Teluk Lawele.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebutkan, pelaksanaan Munas VIII Kadin akan berdampak positif, salah satunya turut menstimulasi perekonomian daerah.
Baca Juga: Jadi Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Dorong Pengembangan Potensi Daerah
Ali Mazi berharap, hadirnya para pengusaha nasional di Kendari dapat menarik minat untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara yang kaya akan sumber daya alam, baik di sektor pertambangan nikel, aspal, emas, perkebunan, pertanian, perikanan dan lain sebagainya.
Dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para pengusaha dari seluruh wilayah Indonesia, perhelatan lima tahunan ini dinilai berpotensi melahirkan sinergi antarpelaku usaha dan investor.
Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian.
Menurutnya, melalui dukungan investasi, pemanfaatan potensi daerah bisa ditingkatkan lebih besar lagi, mulai dari hulu hingga hilir.
Dengan langkah ini pula, ke depan ekspor Indonesia tidak lagi berupa bahan mentah, namun bisa ditingkatkan sebagai barang jadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Baca Juga: 30 Anggota Asosiasi Kadin Nyatakan Kesiapan Hadiri Munas VIII
Oleh karena itu, Arsjad mengajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga kalangan pengusaha dan investor untuk saling bersinergi mendukung potensi daerah.
Menjadi kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengusung pilar pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional.
Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi, tantangan, dan prioritas berbeda yang perlu dikembangkan agar mampu mencetak pengusaha, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Komitmen ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Eka Sastra.
“Selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad Rasjid juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah. Ini yang membuat kami memberikan dukungan penuh kepada Arsjad Rasjid untuk memimpin Kadin Indonesia,” tutup Eka.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV