> >

Ternyata Ini Alasan Yusuf Mansur Beli 250 Juta Saham MNC Bank Senilai Rp80 M

Perbankan | 22 Juni 2021, 22:08 WIB
Ustadz Yusuf Mansur (Sumber: Youtube Yusuf Mansur Official)

JAKARTA, KOMPAS. - Pemimpin Pesantren Tahfizh Daarul Quran Yusuf Mansur membeli saham bank milik Hary Tanoesoedibjo, MNC Bank. Pembelian saham perusahaan berkode BABP itu lewat konsorsium yang dipimpinnya.

Yusuf Mansur membeli 250 juta saham perseroan dari Windly Ltd, perusahaan afiliasi PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Dengan harga Rp322 per lembar saham, konsorsium Yusuf Mansur mengeluarkan dana sebesar Rp80 miliar.

Lewat pembelian saham tersebut, konsorsiumnya berencana meningkatkan jumlah nasabah bank digital MNC Bank, MotionBanking, dengan mengoptimalkan jaringan rumah tahfizh yang dikelolanya.

Menurutnya, jaringan rumah Tahfizh yang ia kelola melibatkan 10 juta orang. Sebanyak 10 persen di antaranya atau 1 juta orang ditargetkan menjadi nasabah MotionBanking dalam kurun waktu 3 bulan pertama.

Baca Juga: Lewat Bisnis Kuliner, Ustaz Yusuf Mansur Mampu Bayar Pajak Rp200 Juta per Hari: Saya Ibarat Rumput

"Bismillah, walhamdulillah, saya ingin supaya masyarakat luas benar-benar mudah nanti memakai jasa perbankan, yang udah digital," kata Yusuf Mansyur dalam keterangan resminya, Selasa (22/06/2021).

"Kemudahan pembukaan rekening, yang cukup dengan selfie bersama e-KTP membuat saya optimis bisa memberi andil dalam menggaet 1 juta nasabah dalam waktu 3 bulan dan mencapai 3 juta pengguna baru hingga akhir 2021," ujarnya.

Yusuf Mansur menilai, bank digital akan menjadi tren di Indonesia. Nantinya semua orang bisa mengakses layanan perbankan dengan bank digital.

"Memang bank digital ini dibutuhkan buat Indonesia ke depan. Zamannya juga, trennya ke sana. Supaya menyeluruh satu negeri, nggak ada yang nggak punya akun bank, semuanya punya sebab makin mudah," tuturnya.

Baca Juga: Audit BPK: Utang Pemerintah 2020 Melebihi Kebutuhan, Khawatir Tak Bisa Dibayar

Sementara itu, Direktur MNC Group Henry Suparman menyebutkan, kerja sama dengan konsorsium Yusuf Mansur merupakan langkah strategis perusahaan untuk mendongkrak jumlah pengguna bank digital yang baru dirilis beberapa waktu lalu itu.

"Kerja sama dengan Yusuf Mansur merupakan salah satu langkah strategis kami untuk menggandeng berbagai kelompok masyarakat, agar MotionBanking dapat menjadi solusi masalah rendahnya inklusi keuangan di Indonesia sekaligus mencapai target akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan," jelas Henry.

Untuk mendongkrak jumlah nasabah, MotionBanking terus mengembangkan fitur yang dimiliki agar semakin mempermudah proses transaksi. Yang terbaru, MotionBanking berencana menerapkan teknologi Fully Biometric Digital Onboarding dan Artificial Intelligence.

Dengan teknologi tersebut, calon nasabah hanya perlu mengisi data pribadi dan melakukan selfie dengan e-KTP atau e-Electronic Know Your Customer (KYC), tanpa perlu melalui tahapan video call dengan agen KYC MotionBanking.

Selain itu, dalam waktu dekat MotionBanking juga akan meluncurkan fitur pengajuan pinjaman secara online.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU