Populasi Sapi Potong Jantan Menurun, Jangan Sampai Sapi Betina Jadi Incaran untuk Kurban Iduladha
Ekonomi dan bisnis | 14 Juni 2021, 17:53 WIBUpaya
Situasi sulit tersebut berdampak pada tendensi pemotongan sapi betina. Berdasarkan pengamatan di lapangan, Budiono menyebutkan, banyak sapi betina di Jawa Timur dipotong dan ada sapi yang dipotong yang tergolong produktif.
Ia memperkirakan, pengurangan populasi sapi betina di daerah itu telah mencapai 50 persen. Apalagi, harga sapi betina lebih murah sekitar Rp3.000-Rp5.000 per kilogram dibanding sapi jantan.
“Memang memberikan untung dalam waktu singkat. Namun, hal ini (pemotongan sapi betina) membahayakan populasi sapi nasional dalam jangka panjang,” ujarnya.
Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menyatakan, situasi populasi sapi Indonesia saat ini dipengaruhi oleh Australia.
Dia memperkirakan, populasi sapi di Australia turun 20 persen. Padahal, mayoritas impor sapi bakalan Indonesia berasal dari negara tersebut.
Sebagai langkah antisipasi jangka pendek, Khudori menyarankan pemerintah segera mengimpor sapi bakalan dari negara bebas penyakit mulut dan kuku untuk mengisi kekurangan dari Australia.
“Brasil, Meksiko, dan Belgia adalah negara yang dapat menjadi sumber impor selain Australia,” tuturnya.
Baca Juga: Viral Video Sapi Lepas ke Jalan Hingga Seruduk Truk yang Lewat, Begini Kejadiannya
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV