> >

Setelah Citilink, Wings Air Juga Layani Penerbangan di Bandara Purbalingga

Ekonomi dan bisnis | 14 Juni 2021, 08:18 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

PURBALINGGA, KOMPAS.TV- Maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, akan bertambah. Pada Akhir Juni 2021, maskapai milik Lion Air Group, yakni Wings Air akan membuka rute baru yakni Jakarta - Purbalingga - Semarang dan sebaliknya.

Wings Air akan menggunakan pesawat bermesin baling baling turbo propeler.

"Pertemuan sudah dilakukan, dan dalam waktu dekat pada akhir Juni 2021 direncanakan Lion Air Group melalui Wings Air akan membuka rute Jakarta - Purbalingga - Semarang dan Semarang - Purbalingga - Jakarta," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (13/06/2021).

Baca Juga: Citilink Layani Penerbangan di Bandara Purbalingga Mulai Besok

"Dengan bertambahnya rute dari dan Bandara  Besar Soedirman kami harapkan dapat semakin mendukung aktivitas masyarakat termasuk mendukung UMKM di Purbalingga dan daerah sekitar, " tambahnya.

Saat ini, baru ada 1 maskapai yang melayani penerbangan di Bandara JBS, yaitu Citilink, dengan penerbangan Jakarta - Purbalingga kemudian Purbalingga - Surabaya dan kembali di hari yang sama.

"Penerbangan baru 2 kali dalam satu Minggu, yaitu hari Kamis dan Sabtu, sehingga ada 4 kali take off dan landing," ungkap Awaluddin.

Awaluddin berterima kasih atas kolaborasi erat seluruh stakeholder sehingga utilisasi dan produktivitas Bandara Jenderal Besar Soedirman terus meningkat, di saat pengembangan bandara masih terus berlanjut.

Baca Juga: Lancar Penerbangan Perdana, Jokowi Cek Kesiapan Bandara Jenderal Besar Sudirman Pubalingga

Ia menilai, Bandara Purbalingga punya potensi yang besar. Selama sosialisasi dijalankan dengan baik dan juga di dukung boleh kepala daerah. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari tingkat okupansi diatas 70 persen, cukup tinggi untuk Bandara yang baru dibuka.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, seluruh pihak harus berkolaborasi dan bersinergi untuk semakin memajukan Bandara Jenderal Besar Soedirman.

"Proses pembangunan bandara ini memiliki sejarah panjang, dirintis sejak 15 tahun lalu dan akhirnya mimpi besar masyarakat Purbalingga memiliki bandara ini pada 1 Juni menjadi kenyataan," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadikan Bandara Jenderal Besar Soedirman Contoh Pemanfaatan Infrastruktur

Menurutnya bandara itu dibuat untuk seluruh masyarakat, dan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah agar bandara itu semakin berkembang dan penerbangan semakin banyak.

"Mudah-mudahan keberadaan bandara ini sebagai penunjang ke depannya dapat memberikan dampak signifikan, dampak yang baik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Jawa Tengah bagian barat-selatan," tandasnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU